Ombudsman Pusat Turun ke Gorontalo Tinjau Proyek Got Jl Nani Wartabone, Ingatkan Finishing Juli 2023

Saat melakukan konferensi pers Jumat (9/6/2023) Yeka Hendra Fatika telah meminta keterangan dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Gorontalo. 

|
Penulis: Risman Taharudin | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Saat melakukan konferensi pers Jumat (9/6/2023) Yeka Hendra Fatika (kiri) telah meminta keterangan dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Gorontalo terkait penyelesaian Got Nani Wartabone. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika turun langsung ke Gorontalo meninjau pengerjaan Got Jl Nani Wartabone eks Panjaitan.

Saat melakukan konferensi pers Jumat (9/6/2023) Yeka Hendra Fatika telah meminta keterangan dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Gorontalo

Masalahnya terletak pada metode pengerjaan saluran. Bukannya dikerjakan bertahap, kontraktor justru membongkar seluruh got di sepanjang Jl Nani Wartabone, Kota Gorontalo

Buntutnya, ketika proyek itu lama dikerjakan, malah berdampak pada kenyamanan masyarakat.

"Strategi pekerjaan itu harusnya bongkar dulu beberapa langsung perbaiki. Bukan bongkar semua cara ini tentu pekerjaan itu akan berlangsung lama," ungkap Yeka Hendra. 

Saat ini, pengerjaan Got Nani Wartabone dikerjakan oleh kontraktor yang baru. Kontraktor lama telah ‘ditendang’ oleh Dinas PU Kota Gorontalo

"Dinas PU berjanji akan menyelesaikan pengerjaan saluran itu pada bulan juli 2023, jika ada hal-hal yang dikira akan menghambat penyelesaian di Bulan Juli segera laporkan ke Ombudsman," ungkap Yeka.

Selain Got Nani Wartabone, saat ini juga berlangsung proyek kanal Tanggidaa yang dikerjakan oleh pemerintah provinsi. 

Ia meminta agar kedua saluran air itu saling terkoneksi. Sebab, pengerjaan ini akan bermasalah jika tidak terkoneksi dengan saluran yang dibuat oleh pemprov. 

Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Gorontalo, Alim Niode mengaku bahwa memang banyak yang gelisah akibat terlambatnya penyelesaian Got Jl Nani Wartabone

Ombudsman berharap kontraktor baru ini mampu menyelesaikan target tepat waktu. Kanal Tanggidaa kata dia mestinya lebih dulu selesai sebelum Jl Nani Wartabone

“Sebab jika pandjaitan yang lebih awal selesai maka disitu titik masalah atau panel banjir akan tidak teratasi. Kita berharap ada koordinasi yang intensif antara pemerintah kota dan provinsi," tuturnya.

Kata dia, beberapa kali Ombudsman memanggil bagian teknis pengerjaan ke kantor untuk meminta laporan progres.

"Saya mengingat pernyataan para kiai, pekerjaan yang dilakukan buru-buru itu saudaranya setan itu. Ingin buru-buru cepat selesai, jadinya seperti ini,padahal punya masterplan" tuturnya sambil tertawa.

Dikutip dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Gorontalo, proyek bernama Peningkatan Jalan Nani Wartabone bernomor tender 1137685.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved