Ribuan Dokter Hari Ini Tinggalkan Meja Praktek untuk Demonstrasi di Gedung DPR RI, Ini Tuntutannya

Terhitung, ini merupakan aksi demo kedua yang dilakukan oleh para dokter bersama perawat Indonesia. 

|
Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Para dokter melakukan aksi demonstrasi untuk penolakan RUU Kesehatan Omnibus Law. 

TRIBUNGORONTALO.COM -  Para dokter di Ibu Kota Jakarta, kembali mendatangi gedung DPR RI untuk menyuarakan tuntutannya, Senin (5/6/2023). 

Terhitung, ini merupakan aksi demontrasi kedua yang dilakukan oleh para dokter bersama perawat Indonesia. 

Masih seperti aksi demo sebelumnya, ribuan dokter dan perawat ini meminta DPR RI tak melakukan pembahasan maupun pengesahan RUU Kesehatan Omnibus Law.

Total ada 5 organisasi dokter dan perawat yang berunjuk rasa, yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Mengantisipasi gangguan keamanan, polisi menyiapkan strategi. Ada 2 titik di kawasan Jakarta Pusat yang dijaga ketat. 

Demo di dua kawasan itu adalah di kawasan Patung Kuda Jakarta akan berunjuk rasa para buruh.

Sementara di gedung DPR RI akan berunjuk rasa para dokter dan perawat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaridin menyebut nantinya akan ada ribuan personel untuk mengamankan aksi demo di DPR hingga Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Seluruhnya hari ini total 2.432 personel yang diturunkan, termasuk yang di monas ya," kata Komarudin kepada wartawan, Senin (5/6/2023).

Komarudin mengatakan pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di lokasi aksi demo untuk mengantisipasi kemacetan meski bersifat situasional.

Untuk di DPR, nantinya pihak kepolisian akan menutup exit tol untuk keluar di pintu selanjutnya.

Lalu, untuk di jalur arteri, kendaraan akan dialihkan melalui jalur Bus TransJakarta.

"Iya. Tapi kalau mau lewat DPR bisa jalur busway. Cuma agak padat aja. Biasa kalau massa baru datang musti di tata dulu," ucapnya.

Sementara untuk di wilayah Patung Kuda, Komarudin mengatakan pihaknya menutup Jalan Medan Merdeka Barat di kedua jalurnya dan mengalihkan ke jalan lain.

"Jadi masyarakat diimbau menghindari jalur tersebut. Kemudian untuk para pengunjuk rasa silahkan sampaikan pendapat secara tertib, dan kami dari kepolisian siap memberikan pengawalan dan pelayanan jalannya aksi atau aktivitas masyarakat," tuturnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved