Pemilu 2024

Sufmi Dasco Ahmad Bersama Gerindra Gorontalo Tolak Sistem Proporsional Tertutup Pemilu 2024

Partai Gerindra tegas menolak apabila rumor sistem proporsional tertutup benar-benar diterapkan dalam pemilu 2024.

Penulis: Risman Taharudin | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menghadiri Pelantikan Bappilu Gerindra Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Partai Gerindra tegas menolak apabila rumor sistem proporsional tertutup benar-benar diterapkan dalam pemilu 2024.

Aksi penolakan itu disampaikan langsung Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad usai pelaksanaan Pelantikan Bappilu Gerindra Gorontalo beberapa waktu lalu.

Ketua Harian DPP Gerindra terang mendukung penggunaan sistem proporsional terbuka.

Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra telah sepakat dengan delapan partai lainnya dan berkomitmen mendukung sisitem proporsional terbuka.

Kedelapan partai itu, kata dia, telah komitmen menjaga kemajuan demokrasi di Indonesia yang telah dijalankan sejak era reformasi.

"Komitmen Gerindra tentu menjaga era demokrasi atau menjaga suara rakyat di Indonesia," jelas Sufmi.

Sebelumnya, isu diberlakukan Sistem Proporsional Tertutup diungkapkan Denny Indrayana.

Eks Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) itu mengaku memperoleh informasi kredibel (terpercaya) mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) akan menetapkan sistem proporsonal tertutup pada Pemilihan Legislatif (Pileg). 

Tujuannya meneruskan informasi ke publik agar Mahkamah Konstitusi perlu mempertimbangkan keputusannya.

Baca juga: Sufmi Dasco Ahmad Ajak Bappilu Gerindra Gorontalo Menangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Sejatinya Denny kurang setuju, karena menurutnya perubahan sistem proporsional terbuka menjadi tertutup dapat mengubah pemilu di tengah jalan.

Olehnya, hal itu bisa berpotensi mengacaukan segala persiapan.

"Karena banyak partai yang harus mengubah daftar bakal calegnya, atau pun karena banyak bakal caleg yang mundur karena tidak mendapatkan nomor urut jadi," kata Denny dilansir TribunGorontalo.com dari Kompas.com, Kamis (1/6/2023).

Meski demikian, Denny menjelaskan informasi mengenai sistem pemilu legislatif bakal dikembalikan ke sistem proporsional tertutup atau coblos partai itu belum ada putusan resmi dari MK. (*)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved