Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-451: Zelensky Puji Biden karena Dukung Latihan Jet F-16
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-451, Sabtu (20/5/2023): Zelensky berterima kasih pada Joe Biden yang setujui latih pilot Ukraina dengan F-16
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Amerika Serikat menyetujui rencana pelatihan pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 jelang serangan balasan terhadap pasukan Rusia.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Sabtu (20/5/2023) atau hari ke-451 perang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik keputusan Presiden AS Joe Biden yang mendukung pelatihan pilot dengan jet tempur F-16.
Zelensky mengatakan bahwa hal itu akan sangat meningkatkan pasukan Ukraina di udara dalam menghadapi invasi yang dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 lalu.
F-16 sendiri adalah jet tempur multiperan bermesin tunggal buataan AS.
Baca juga: Mengenal Apa Itu F-16, Jet Tempur AS yang Enggan Dikirim Biden untuk Ukraina di Tengah Perang Rusia
Zelensky menyebut rencana melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 itu sebagai “keputusan bersejarah”.
Selain itu Zelensky mengatakan dia akan membahas detailnya dengan Biden ketika mereka bertemu di KTT G7 di Kota Hiroshima Jepang, perjalanan internasional terbarunya yang dikonfirmasi pada hari Sabtu.
“Saya berharap untuk membahas penerapan praktis dari keputusan ini pada KTT (tagar) G7 di Hiroshima,” kata Zelensky dalam cuitan di twitter.
Sementara itu, Biden mengatakan kepada para pemimpin G7 pada Jumat (19/5/2023) bahwa AS mendukung program pelatihan sekutu bersama untuk pilot Ukraina dengan jet tempur F-16, ungkap pejabat senior AS kepada kantor berita Reuters.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-450: AS Salah Hitung Harga Senjata yang Dikirim ke Ukraina
Sebagaimana diketahui, Zelensky selama berbulan-bulan telah menyerukan pasokan jet tempur canggih untuk mendukung pertahanan Ukraina melawan invasi Rusia.
Namun Zelensky menghadapi penolakan sampai sekarang dari sekutu Baratnya yang takut memberi Ukraina senjata ofensif canggih dapat ditanggapi dengan eskalasi oleh Putin dan penyebaran perang di Eropa.
Sekarang, karena Ukraina telah meningkatkan pertahanan udaranya dengan sejumlah sistem anti-pesawat yang dipasok Barat dan bersiap untuk meluncurkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.
Para pejabat yakin jet tempur dapat berguna dalam pertempuran Ukraina dengan Rusia dan penting untuk keamanan jangka panjang negara itu.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-449: Serangan Rudal Targetkan Kyiv, Sistem Patriot AS Hancur?
Di sisi lain, Polandia dan Slovakia telah menyerahkan 27 unit jet tempur MiG-29 tua ke Ukraina.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pun mengatakan negaranya akan bekerja sama dengan Belanda, Belgia, dan Denmark “untuk mendapatkan Ukraina kemampuan tempur udara yang dibutuhkannya”.
Denmark juga mengatakan akan membantu melatih Ukraina untuk menerbangkan F-16.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.