BPS Gorontalo
Petani Milenial Jadi Isu 'Seksi' BPS Gorontalo dalam Sensus Pertanian 2023
Isu pertama adalah petani milenial. Menurut Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif, pihaknya tertarik seberapa besar petani muda di Gorontalo
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - BPS Provinsi Gorontalo bakal melaksanakan Sensus Pertanian ST 2023.
Tak terasa sudah satu dekade berlalu semenjak ST 2013 diadakan. Kali ini BPS Gorontalo mencoba menggali isu-isu 'seksi' yang berkembang di masyarakat.
Isu pertama adalah petani milenial. Menurut Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif, pihaknya tertarik seberapa besar petani muda di Gorontalo.
"Sensus Pertanian tahun 2013 pun sudah terdeteksi petani itu makin menua. Dalam artian yang mau terjun ke pertanian itu orang-orang tua saja. Apakah sekarang masih begitu?" kata Mukhamad Mukhanif usai Workshop Media Penguatan Publisitas ST2023, Selasa (17/5/2023).
Seiring perkembangan zaman, sektor pertanian mulai banyak diminati kaum milenial.
"Kalau isu itu ada di Gorontalo bagus sekali. Gorontalo kan sangat bergantung pada pertanian," jelas dia.

Petani milenial disebut bisa mengembangkan sektor pertanian terutama di Gorontalo karena kaum milenial dianggap memiliki banyak ide, inovasi dan produktif.
Selain itu, isu pemanfaatan teknologi di pertanian. Misalnya pemanfaatan teknologi internet dalam penyemaian.
Saat ini BPS Gorontalo tengah mempersiapkan Sensus Pertanian ST2023 di kabupaten/kota.
Sebanyak lebih dari seribu petugas sensus tengah menjalani pelatihan sebelum diterjunkan ke lapangan.
Selama dua bulan penuh terhitung 1 Juni - 31 Juli 2023, BPS di seluruh Indonesia dijadwalkan melakukan Sensus Pertanian ST2023.
Sebelumnya, BPS Gorontalo menggandeng 13 jurnalis dari berbagai media untuk mengikuti Workshop Media Penguatan Publisitas ST2023 di Villa Kencana, Pantai Bolihutuo, Kabupaten Boalemo mulai 16-19 Mei 2023. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.