272 Hari Menuju Pemilu 2024: 'Kecipratan' Efek Ekor Jas Ganjar, Elektabilitas PDIP-PPP Naik

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Elektabilitas PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) rebound.

PDIP memiliki tingkat keterpilihan 22,1 persen dan PPP lolos ambang batas parlemen tepatnya 4,1 persen.

Analis politik memperkirakan, naiknya elektabilitas kedua partai berkat 'kecipratan' coattail effect atau efek ekor jas figur capres Ganjar Pranowo.

Survei Charta Politika Indonesia dilakukan periode 2 - 7 Mei setelah PDIP dan PPP mendeklarasikan Ganjar sebagai capres.

Elektabilitas parpol

Lolos Parliament Threshold

• PDIP 22,1 persen
• Gerindra 14,9 persen
• Golkar 9,8 persen
• PKB 7,8 persen
• PKS 7,2 persen
• NasDem 6,6 persen
• Demokrat 6,1 persen
• PPP 4,1 persen

Tidak Parliament Threshold

• PAN 3,8 persen
• Perindo 3,2 persen
• PSI 0,5 persen
• Garuda 0,3 persen
• Gelora 0,2 persen
• Ummat 0,2 persen
• PBB 0,1 persen
• Hanura 0,1 persen
• PKN 0,1 persen
• Buruh 0,1 persen
• Tidak jawab 12,8 persen

Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, elektabilitas PDIP sempat turun di bawah 20 persen saat polemik timnas Israel.

PDIP, lanjut dia, kecenderungan naik. Mirip dengan suara Ganjar yang sempat turun akibat isu Piala Dunia U-20 kemudian naik lagi.

Elektabilitas capres

• Ganjar Pranowo 38,2 persen
• Prabowo Subianto 31,1 persen
• Anies Baswedan 23,6 persen
• Tidak jawab 7,1 persen

Elektabilitas cawapres

• Sandiaga S Uno 19,8 persen
• Ridwan Kamil 18,4 persen
• Mahfud MD 15,2 persen
• Agus H Yudhoyono 10,9 persen
• Erick Thohir 9,2 persen
• Khofifah I Parawansa 5,8 persen
• Muhaimin Iskandar 3,5 persen
• Puan Maharani 2,9 persen
• Airlangga Hartarto 2,2 persen
• Tidak jawab 12,0 persen

Pelaksana Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan survei membuktikan partainya lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

Kata dia, kerja tujuh bulan dengan konsolidasi nasional, telah membuahkan hasil.

Lanjut dia, keputusan Rapimnas V di Yogyakarta, PPP resmi mengusung Ganjar sebagai capres juga memberikan dampak cukup signifikan.

(*)