273 Hari Menuju Pilpres 2024 - Efek Jokowi: Elektoral Prabowo Berpotensi 54 Persen

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Endorsement Presiden Joko Widodo memperkuat elektoral Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Elektoral Menteri Pertahanan Prabowo itu berpotensi di angka 54,49 persen, mengacuh dari hasil Pilpres 2019 plus 18 persen efek ekor jas (coattail effect) Jokowi.

Survei Charta Politika Indonesia terbaru, efek Jokowi atau pemilih Jokowi paling banyak (61 persen) memilih Ganjar Pranowo.

Kemudian Prabowo mendapatkan coattail affect 18 persen dan Anies Baswedan memperoleh 14 persen.

Jika menggunakan basis data pemilih 2019, 18 persen suara Jokowi sama dengan 15.409.325 pemilih.

Prabowo pada Pilpres 2019 memperoleh 68.650.239 suara. Hingga total 84.059.564 suara (54,49 persen) dari 154.257.601 suara sah.

Jajak pendapat Charta Politika, 61 persen pemilih Jokowi - Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 mendukung Ganjar.

Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam jumpa pers virtual, Senin 15 Mei 2019, 18 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf mendukung Ketua Umum Partai Gerindra.

Sisanya 14 persen mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies.

Hasil Pilpres 2019:

• Jokowi-Ma'ruf Amin
  85.607.362 atau 55,50 persen
• Prabowo-Sandiaga Uno
  68.650.239 suara atau 44,50 persen

Suara sah nasional 154.257.601

Hasil survei Charta Politika periode 2-7 Mei 2023:

Simulasi 10 nama

• Ganjar Pranowo 34,6 persen
• Prabowo Subianto 28,1 persen
• Anies Baswedan 21,4 persen
• Ridwan Kamil 4,8 persen
• Sandiaga S Uno 1,5 persen
• Erick Thohir 1,3 persen
• Agus H Yudhoyono 0,9 persen
• Airlangga Hartarto 0,7 persen
• Khofifah I Parawansa 0,5 persen
• Puan Maharani 0,4 persen
• Belum Jawab 5,8 persen

Simulasi 3 nama

• Ganjar Pranowo 38,2 persen
• Prabowo Subianto 31,1 persen
• Anies Baswedan 23,6 persen
• Tidak jawab 7,1 persen

(*)