274 Hari Menuju Pilpres 2024: Elektoral Prabowo - Airlangga Hampir 50 Persen di Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Duet Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto unggul di Gorontalo.

Jika pasangan ini diwujudkan, keduanya punya potensi hampir 50 persen suara mengacuh dari Pemilu DPR RI 2019.

Pasangan ini menguat dalam Koalisi Besar atau gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (Partai Golkar dan PAN) maupun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Partai Gerindra dan PKB).

Pada Pemilu 2019, total keempat parpol meraih 316.221 suara (48,41 persen) dari 653.094 suara sah.

Kekuatan kedua terbesar adalah poros Anies Baswedan yang didukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Partai Nasdem, Demokrat dan PKS memperoleh 229.666 suara (31,16 persen) dan terakhir kerja sama PDIP - PPP. Poros yang mengusung Ganjar Pranowo ini meraih 107.207 suara (16,41 persen).

Berikut perolehan suara parpol dan koalisi parpol hasil Pemilu DPR RI tahun 2019:

Poros Prabowo - Airlangga

• Golkar: 194.660 suara (28,27 persen)
• Gerindra: 87.748 suara (12,74 persen)
• PAN: 21.840 suara (3,17 persen)
• PKB: 11.973 suara (1,73 persen)
• Total: 316.221 suara (48,41 persen)

Poros Anies

• Partai NasDem: 169.509 (24,62 persen)
• Partai Demokrat: 35.212 (5,11 persen)
• PKS: 24.945 (3,62 persen)
• Total: 229.666 suara (31,16 persen)

Poros Ganjar

• PPP: 69.784 suara (10,13 persen)
• PDIP: 37.423 suara (5,4 persen)
• Total: 107.207 suara (16,41 persen)

Hasil Musra

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar Nusron Wahid menilai, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga cocok untuk berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo untuk menghadapi Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan menyusul hasil Musyawarah Rakyat (Musra) yang menyatakan bahwa tiga kandidat capres paling banyak dipilih adalah Ganjar Pranowo, Prabowo, serta Airlangga.

“Karena Ganjar sudah diusung sama PDI-P, maka selayaknya Prabowo-Airlangga. Pasti relawan Presiden Jokowi senang kalau keputusannya itu,” ucap Nusron dalam keterangannya dikutip dari Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Ia menyebutkan bahwa hasil Musra yang diberikan ke Presiden Jokowi itu menunjukkan bahwa Airlangga patut diperhitungkan untuk mengikuti kontestasi pilpres mendatang.

Duet Prabowo dan Airlangga, lanjut Nusron, dinilai tepat karena keduanya sama-sama bagian dari Kabinet Indonesia Maju.

Dengan posisi tersebut, Jokowi bisa tenang karena Prabowo dan Airlangga pasti akan meneruskan berbagai program pembangunan saat ini.

“Ini tentunya akan menjadi duet maut dua menteri Jokowi. Intinya Airlangga memang layak untuk disandingkan dengan Prabowo,” imbuh dia.

(*)