Pilpres 2024
277 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Dekati 50 Persen, Prabowo - Anies?
Elektabilitas Capres PDIP, Ganjar Pranowo mendekati 50 persen tepat 44,7 persen pada survei Mei 2023.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Elektabilitas Capres PDIP, Ganjar Pranowo mendekati 50 persen tepat 44,7 persen pada survei Mei 2023.
Ganjar unggul jauh dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan pada jajak pendapat kelompok pemilih yang mengetahui ketiga.
Sementara untuk survei secara umum, Gubernur Jawa Tengah itu masih unggul dibandingkan Menteri Pertahanan maupun mantan Gubernur DKI Jakarta.
Hasil jajak pendapat Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) periode Mei 2023:
Kelompok pemilih yang tahu ketiganya
- Ganjar 44,7 persen
- Prabowo 28,2 persen
- Anies 21,4 persen
- Yang belum tahu 5,7 persen
Survei nasional elektabilitas bakal capres
- Ganjar 39,2 persen
- Prabowo 32,1 persen
- Anies 19,7 persen
- Belum jawab 8,9 persen
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, dalam sebulan terakhir, dukungan pada Ganjar menguat 6 persen setelah ia dideklarasikan sebagai bakal calon presiden dari PDIP.
Elektabilitasnya naik dari 33,2 persen di awal April 2023 menjadi 39,2 persen di awal Mei 2023.
Pada periode yang sama, dukungan pada Prabowo relatif stabil dari 31,5 persen menjadi 32,1 persen. Sementara Anies turun dari 24,2 persen menjadi 19,7 persen.
“Ganjar terlihat menarik suara Anies dan yang belum memutuskan dalam sebulan terakhir,” kata Deni di akun Youtube resmi SMRC TV, Jumat (12/5/2023).
Rentang dua tahun terakhir dari Mei 2021 ke Mei 2023:
- Ganjar naik dari 25,5 - 39,2 persen
- Prabowo stagnan dari 34,1 - 32,1 persen
- Anies menurun dari 23,5 - 19,7 persen
Deni melihat kenaikan suara Ganjar dalam sebulan terakhir terkait dengan efek popularitas atau kedikenalannya yang juga meningkat.
Pada survei 3-11 April 2023, Ganjar baru dikenal 78 persen, meningkat menjadi 84 persen pada Mei 2023.
Sementara tingkat kedikenalan Anies dan Prabowo tidak mengalami perubahan signifikan. Anies dikenal 86 menjadi 87 persen dan Prabowo tetap 96 persen pada periode tersebut.
Data ini, menurut Deni, menunjukkan Ganjar masih punya ruang untuk menaikkan dukungan jika kedikenalannya naik, sebagaimana ditemukan polanya sejauh ini.
Pada kelompok pemilih yang tahu ketiganya, di survei ini terlihat Ganjar mendapat dukungan 44,7 persen, unggul makin jauh atas Prabowo yang mendapatkan suara 28,2 persen dan Anies 21,4 persen. Yang belum tahu sekitar 5,7 persen.
Dalam 2 tahun terakhir, lanjut Deni, Ganjar konsisten unggul atas Prabowo dan Anies di kelompok pemilih yang tahu ketiganya. Sementara Anies dan Prabowo terus bersaing ketat memperebutkan posisi kedua di bawah Ganjar.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random 1220 responden dengan metode multistage random sampling. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1020 atau 84 persen.
Sebanyak 1020 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Waktu wawancara lapangan 30 April - 7 Mei 2023.
Prabowo Kuat di Desa - Kota
Merujuk studi yang sama, elektabilitas Prabowo mengalami kenaikan yang cukup signifikan di wilayah perdesaan dan perkotaan.
Di wilayah perkotaan, kenaikan dukungan untuk Menteri Pertahanan itu bahkan mencapai 8 persen, yaitu dari 21 persen menjadi 29 persen pada periode yang sama.
Sedangkan di desa, kenaikan itu mencapai 5 persen, yaitu dari 29 persen menjad 34 persen.
Bagaimana dengan Ganjar dan Anies? Dukungan bagi Politikus PDI Perjuangan itu cenderung stabil, meskipun mengalami penurunan 1 persen di wilayah perdesaan yakni dari 33 persen menjadi 32 persen.
Sementara di wilayah perkotaan, bakal capres berambut putih itu justru mengalami penurunan signifikan dari 39 persen menjadi 34 persen.
Adapun elektabilitas bakal capres yang diusung Nasdem dkk mengalami penurunan tiga persen, baik untuk wilayah perkotaan maupun perdesaan.
Di wilayah perkotaan, elektabilitas Anies turun dari 29 persen menjadi 26 persen, sedangkan di perdesaan turun dari 25 persen ke 22 persen.
“Terlihat bahwa pertarungan di perkotaan adalah antara Prabowo dan Ganjar.
“(Sedangkan) Anies dengan Prabowo bertempur di perdesaan. Prabowo memenangkan pertempuran di kedua medan itu (untuk sementara) dalam kurun waktu ini (Desember 2022 ke April 2023),” kata dia.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.