Peluru Nyasar Gorontalo

Ini Spesifikasi Senapan Angin PCP yang Pelurunya Nyasar dan Menewaskan Warga Gorontalo

Informasi kepolisian, peluru nyasar itu melesat dengan kecepatan dan tekanan tinggi hingga menewaskan korban bernama Fatmawaty Ishak (31). 

|
Penulis: Husnul Puhi |
TribunGorontalo.com/Husnul Puhi
Peluru nyasar menewaskan seorang warga Gorontalo. Diketahui, peluru dimuntahkan oleh senapan angin berjenis PCP, begini spesifikasinya. 

Di saat bersamaan, ada pelaku berinisial RB yang tengah latihan senjata angin di depan rumah. 

Begitu korban berpapasan dengan moncong senjata, seketika juga pelaku tak sengaja menarik pelatuk senapan. 

Peluru dengan kekuatan tabung angin, melesat hingga mengenai dada kanan korban. 

Korban berteriak dan merintih kesakitan begitu peluru tersebut bersarang di dadanya. Ia sempat pingsan. 

Saat itu, pelaku panik dan kelabakan. Pelaku tak menyangka, latihan senapan angin yang ia lakukan jelang Maghrib itu, berujung insiden berdarah. 

“Palaku panik. Bingung. Minta bantuan dari orang tuanya, kemudian minta bantuan dari saudara-saudaranya yang ada di lingkungan situ,” kata Dadang. 

Senjata angin itu pada dasarnya memiliki daya jangkau hingga 50 meter, tetapi korban tertembak dalam jarak dekat. 

Beber Dadang, hanya 2-3 meter saja jarak korban dari moncong senjata.  Hal ini yang menyebabkan korban nyawanya tak tertolong. 

Pelaku kata Dadang, memiliki itikad baik dengan melaporkan kondisi korban kepada keluarga dan membawa ke rumah sakit. 

“Jadi kami baru mendapatkan laporan setelah korban ini meninggal dunia. Yang melaporkan adik korban,” kata dia. 

Begitu mendapat laporan, malam itu juga polisi segera mengamankan pelaku dan barang bukti berupa senapan angin tersebut. 

“Tidak ada perlawanan. Dan pelaku ikut secara persuasif,” tukas Dadang.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved