287 Hari Menuju Pilpres 2024: Gerindra Gorontalo Target Prabowo Menang 60 Persen

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Partai Gerindra Gorontalo menargetkan Prabowo Subianto meraih 60 persen suara pada Pilpres 2024.

Pada Pilpres 2019, Prabowo - Sandiaga Uno punya elektoral 341.799 suara atau 48,28 persen. Artinya, Gerindra perlu menambah 11,72 persen untuk mencapai target.

Isu koalisi pencapresan kian dinamis, munculnya nama-nama figur yang dinilai ideal dampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Ada wacana Prabowo diduetkan dengan Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Gorontalo 884.744 pemilih. Artinya 530.846 suara harus diraih untuk mencapai 60 persen.

Wacana Duet Capres Gerindra:

• Prabowo - Airlangga Hartarto
• Prabowo - Muhaimin Iskandar
• Prabowo - Mahfud MD

Wahidin Ishak, Jubir Gerindra Gorontalo mengatakan dari ketiga nama itu, secara pribadi dirinya lebih melirik Airlangga sebagai figur ideal mendampingi Prabowo.

Kata Wahidin, bukan tanpa alasan dia menjagokan pasangan Prabowo-Airlangga. Figur Airlangga memiliki kekuatan besar pula apalagi Partai Golkar adalah partai terbesar hingga saat ini.

Prestasi Airlangga sejauh ini bagus, ia berhasil menangani pandemi Covid-19.

"Kerja mereka tentu sangat bagus apalagi jika dipasangkan, dua menteri itu sudah sangat bagus," tutur Jubur Gerindra kepada TribunGorontalo.com, Selasa 2 Mei 2023.

Hanya saja, kata dia, Gerindra Gorontalo saat ini akan fokus ke Cak Imin sebab, Golkar sejauh ini belum mengambil sikap. Jadi yang kuat untuk sementara ini Cak Imin, terlebih saat pertemuan kali ke tiga bersama Cak Imin itu sebagai sinyal bahwa Cak Imin sudah pasti.

Jikalau Golkar sebelumnya sudah ada sikap tentu dia figur ini yang akan bersaing mendampingi Prabowo. Jikalau Mahfud, sejauh ini dirinya belum punya partai.

"Namun jika disodorkan Mahfud, dirinya juga berpeluang karena programnya sewaktu menjadi menteri juga bagus bahkan ia punya program menghukum mati para koruptor, hanya saja Pak Mahfud sampai saat ini kan belum ada partai pendukung, kalau Airlangga dan Cak Imin kan punya partai jadi keduanya sangat berpotensi untuk hal itu," ucap Wahidin.

Dua tokoh, Airlangga dan Cak Imin tentu sangat berpotensi. Gerindra akan meraih kemenangan dan Gorontalo menargetkan 60 persen suara untuk mendongkrak kemenangan itu. Terlebih Gerindra sudah dua kali belajar perihal Pilpres.

Wahidin Ishak mengatakan, prinsip Gerindra Gorontalo, Prabowo harus menang dalam kontestasi Pilpres 2024 sebab tahun politik nanti adalah tahun terakhir baginya untuk maju di pilpres sebab sudah kali ke tiga mengikuti pencapresan.

"Prinsip kita di Gerindra menang jadi arang kalah jadi abu," ucapnya.

Akankah memungkinkan paket Prabowo-Sandi terulang, Wahidin mengatakan, politik tentu dinamis, namun terpenting sejauh ini sudah deklarasi itu Gerindra-PKB. Dan sejauh ini tetap solid.

"Kemarin Prabowo sudah pertemuan ke tiga dengan Cak Imin, dan sudah ada tanda-tandanya Cak Imin cawapresnya. Namun bisa saja dengan Mahfud MD atau Airlangga, sejauh ini komunikasi pun masih terus berlanjut," tukasnya.

Melihat tiga nama, di antaranya Cak Imin, Airlangga dan Mahfud MD, itu belum bisa dipastikan siapa yang akan mendampingi Prabowo dan hal itu kewenangan DPP. Jangan sampai ada salah tafsir jika Gerindra Gorontalo berpendapat soal itu.

"Siapapun cawapresnya kita menangkan. Artinya semua figur itu berpeluang, sebab tiga tokoh ini yang lagi dekat dengan Pak Prabowo," tutur Wahidin.

Gerindra Gorontalo optimis Prabowo bisa menang pada perhelatan Pilpres 2024 sebab beberapa bulan terakhir elektabilitasnya di atas rata-rata dari figur lainnya.

Terlebih saat Prabowo mengunjungi pulau Sumatera, antusias masyarakat masih begitu tinggi untuk Prabowo menjadi presiden. Dan ada beberapa daerah nama Prabowo unggul termasuk Gorontalo.

"Kemarin untuk Gorontalo saja suara Prabowo cuma kalah 1 persen, kedepan kita akan usahakan menang lagi nih,dari DPD hingga tingkat ranting kita diarahkan memenangkan Prabowo," tuturnya.

Hasil Pilpres 2019 di Gorontalo:

• Joko Widodo - Ma'ruf Amin 366.112 suara (51,72 persen)
• Prabowo - Sandiaga 341.799 suara (48,28 persen)

(*)