Masjid Islamic Center Gorontalo Target Selesai 2 Tahun, Lokasinya di Danau Limboto

Menurut bupati dua periode itu, Islamic Center Gorontalo akan dibangun di kawasan Danau Limboto. Lokasi persisnya di antara Desa Lupoyo dan Bulota. 

TribunGorontalo.com
Posisi Masjid Islamic Center Gorontalo di Desa Lupoyo dan Bulota, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Pembangunan Islamic Center Gorontalo akan segera dilakukan. Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo memastikan pembangunannya tahun 2023 ini. 

Menurut bupati dua periode itu, Islamic Center Gorontalo akan dibangun di kawasan Danau Limboto. Lokasi persisnya di antara Desa Lupoyo dan Bulota. 

Pembangunan masjid yang sangat dinanti masyarakat ini, akan ditangani oleh Yayasan Islamic Center Provinsi Gorontalo

Ketua Yayasan Islamic Center Gorontalo, Zainudin Hasan bersama Nelson Pomalingo beberapa pekan lalu meninjau lokasi tersebut. 

Kata Zainuddin Hasan, kawasan Danau Limboto dipilih sebagai lokasi pembangunan karena melihat segi keindahannya.

Ia mencontohkan beberapa masjid yang berada di luar daerah seperti Masjid Al-Alam Kendari yang berdiri di tengah lautan.

Untuk mendorong pembangunan ini, Zainudin meminta agar seluruh pihak terlibat dapat bekerja dengan tekun dan cepat. 

Ia juga meminta dukungan seluruh masyarakat, khususnya kepada warga yang memiliki lahan di sekitar lokasi pembangunan.

“Pengerjaannya tergantung dari tim ini bagaimana mereka harus selalu bekerja. Jangan hari ini bekerja, kemudian kerja lagi setelah satu dua minggu yang akan datang. saya mau ini terus dipacu, ibarat pisau kalau sering diasah pasti tajam,” ungkap Zainudin.

Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengungkapkan pembangunan Islamic Center dan Masjid Raya Gorontalo ditargetkan akan dimulai pada 1 Muharam atau bulan Juli di tahun 2023. 

Ditargetkan pula pembangunan akan selesai paling lambat pada ulang tahun Provinsi Gorontalo ke-25 tahun atau pada 5 Desember 2025 nanti.

“Islamic center ini menjadi aura atau wajah Gorontalo, sudah 22 tahun kita tidak punya wajah itu apalagi Gorontalo dikenal sebagai Serambi Madinah,” kata Nelson. 

Dirinya kata Nelson, bergembira pemerintah provinsi telah membentuk yayasan dan kami Pemerintah Kabupaten Gorontalo sebagai pemilik lahan akan segera melakukan pembebasannya.

Berdasarkan pertimbangan teknis Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo, Islamic Center dan Masjid Raya Gorontalo akan dibangun dengan luas lahan 20 hektar. 

Lokasi pembangunan berada pada 100 meter di luar garis sempadan Danau Limboto.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved