Francesco Bagnaia Janji Selebrasi Pakai Sepatu Koboi Jika Memenangkan MotoGP Amerika 2023

TRIBUNGORONTALO.COM - Sesuatu yang unik akan dilakukan Francesco Bagnaia jika memenangkan race MotoGP Amerika 2023 besok, 17 April 2023. 

Pembalap motoGP dari tim Ducati Lenovo mengaku akan selebrasi menggunakan sepatu koboi. 

Hal itu diungkapkan langsung Bagnaia usai dirinya meraih hasil manis berupa kemenangan pada Sprint Race MotoGP Amerika, Minggu (16/4/2023) dinihari Wita.

Merujuk kepada jadwal balapan, main race MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas (COTA) akan tersaji pada, Senin (17/4/2023) pukul 03.00 Wita.

Bagnaia pada sesi kualifikasi kemarin berhasil jadi yang tercepat. Ini menempatkan dirinya pada pole position. Dirinya akan start dari posisi terdepan.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023, Balapan di Mandalika Indonesia di Putaran ke-16 Oktober Nanti

Ini menjadi pole sitter perdana pembalap yang akrab disapa Pecco pada musim MotoGP 2023.

Kemudian diikuti Alex Rins (LCR Honda Castrol) dan Luca Marini (Mooney VR46) yang memulai balapan dari posisi 2-3 sekaligus melengkapi baris front row.

Pasca-memetik kemenangan Sprint Race MotoGP Amerika, Bagnaia menuturkan bahwa dirinya senang berhasil memperlihatkan performa impresif.

"Yang pasti ini adalah salah satu hari terbaik yang saya alami di MotoGP mengingat performa yang kami miliki sepanjang akhir pekan ini,” terang Pecco Bagnaia, dikutip dari laman Speedweek.

Bagnaia mengaku bangga akan pencapaiannya ini. Terlebih, tak mudah untuk menorehkan hasil maksimal di COTA.

“Kami bekerja dengan sangat baik sejak Jumat pagi, perasaan saya tentang motor menjadi lebih baik dan lebih baik. Untuk pertama kalinya saya merasa hebat di trek ini," tegas pembalap yang pernah membela Pramac Ducati ini.

Kemenangan pada sesi Sprint Race kali ini belum merubah posisi Bagnaia di urutan kedua klasemen.

Pembalap asal Turin, Italia, tersebut membukukan 53 poin. Dia hanya terpaut satu angka dari penghuni urutan pertama Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Ducati.

Bagnaia pun berambisi mengawinkan gelar juara Sprint Race dan balapan utama MotoGP Amerika 2023.

Oleh karena itu, dia menyiapkan taktikal secara matang. Penerapannya akan berbeda 100 persen dibanding balapan pada Sprint Race.

Baca juga: Johann Zarco Diambang Frustasi Karena Tak Pernah Juara MotoGP