Wapres ke Gorontalo

Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Penanganan Stunting di Posyandu Ayuhulalo Limboto-Gorontalo

Secara khusus, Wapres Ma’ruf Amin melihat langsung bagaimana petugas Posyandu bekerja menekan angka stunting di wilayah itu.

TribunGorontalo.com/Jill
Wapres Ma'ruf Amin bersama Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer meninjau Posyandu Ayuhulalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Limboto - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin meninjau proses penanganan stunting di Posyandu Ayuhulalo, Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Gorontalo, Jumat (14/4/2023). 

Secara khusus, Wapres Ma’ruf Amin melihat langsung bagaimana petugas Posyandu bekerja menekan angka stunting di wilayah itu. 

Sekira pukul 11.00 Wita Wapres tiba di lokasi. Ia melihat langsung proses pengukuran tinggi dan berat badan anak stunting.

Selanjutnya, Wapres berjalan menuju meja tempat pemberian edukasi kesehatan mengenai perkembangan anak stunting.

Beberapa anak terlihat mencium tangan ulama Indonesia tersebut.

Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Sempatkan Tarawih di Masjid Agung saat Kunjungi Gorontalo, Ini Pesannya

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Gorontalo termasuk wilayah dengan kasus stunting tertinggi di Provinsi Gorontalo, yakni 24 persen.

Wapres Ma'ruf Amin pun mempertanyakan peran lintas sektor pemerintah daerah dalam menangani stunting.

Ia mendorong pemerintah daerah agar menggenjot penurunan angka stunting hingga 2024 mendatang.

Setelah kurang lebih sejam lamanya meninjau Posyandu, Wapres bersama rombongan beranjak ke  Masjid Agung Baiturrahman Limboto.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S Otoluwa sangat bahagia atas kunjungan Wapres di Provinsi Gorontalo.

“Tentu ini adalah momen yang sangat penting dan merupakan kehormatan bagi masyarakat Gorontalo atas dukungan Wapres, Gubernur dan Bupati yang akan berkunjung,” kata Anang, Rabu (12/4/2023) lalu. 

Menurutnya, kedatangan Wapres selaku ketua pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat kali ini adalah dukungan terhadap pemerintah daerah dalam upaya mempercepat penurunan stunting.

Baca juga: Prevalensi Stunting Gorontalo: Kabupaten Gorontalo 30,8 Persen dan Pohuwato 6,4 Persen

“Dengan kunjungan Wapres ini kami ingin menunjukkan bagaimana upaya dan inovasi yang telah dilakukan daerah untuk melakukan percepatan penurunan tengkes dan terbukti Provinsi Gorontalo mengalami penurunan sebesar 5,2 persen dalam kurun waktu satu tahun terakhir,” ungkap Anang.

Langkah-langkah yang dilakukan kata Anang, antara lain melibatkan lintas sektor terkait mulai dari level Provinsi, Kabupaten/Kota hingga di level Desa/Kelurahan.

14/4/2023_posyandu Ayuhulalo, Limboto_Gorontalo
Kondisi Posyandu Ayuhulalo di Kelurahan Kayubulan, Limboto, Gorontalo.

Beberapa upaya pemerintah provinsi di antaranya memperkuat komitmen pimpinan daerah melalui kebijakan daerah dalam bentuk peraturan gubernur, kampanye terstruktur, sistematis dan masif, konvergensi tengkes sampai dengan tingkat berisiko tengkes, peningkatan ketahanan pangan dan gizi serta pemantauan dan evaluasi.

“Inovasi yang kami lakukan yaitu menyusun Kumpulan Ceramah Ramadan Stop Tengkes dengan pendekatan digital (e-book), gerakan orang tua asuh (Gotas) dan one day one egg (ODOE) yang digagas bersama tim penggerak PKK dan terbukti menunjukkan hasil yang baik dalam penanganan tengkes ini yang akan kami paparkan di hadapan Wapres,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved