Penambang Emas Pohuwato-Gorontalo Meninggal Dunia Tertimbun Longsor

Keduanya pria itu diketahui merupakan warga Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato dengan nama panggilan Anti dan Ronal. 

Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto |
TribunGorontalo.com/timSAR
Tim SAR mengavakuasi penambang yang tertimbun longsor di Pohuwato, Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sebanyak 2 penambang emas di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo tewas tertimbun longsor. 

Keduanya pria itu diketahui merupakan warga Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato dengan nama panggilan Anti dan Ronal. 

Menurut laporan tim SAR Marisa, korban longsor kawasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) sebetulnya ada 4. Namun, 2 di antaranya berhasil diselamatkan. 

Kepala Kantor Basarnas Gorontalo Heriyanto saat dikonfirmasi, Jumat (14/4/2023) menjelaskan, pihaknya menerima informasi itu pada Kamis kemarin pukul 20.00 Wita.

Keempat penambang ini awalnya memang beraktivitas sejak Kamis pagi pukul 07.00 Wita. Longsor lalu terjadi pukul 15.00 Wita. 

Beruntung, pemilik galian tambang menyadari anak buahnya tertimbun longsor dan segera melakukan penggalian manual. 

Perlu diketahui, model pertambangan emas di kawasan ini bukanlah melubangi gunung, namun mengulitinya. 

“Sebenarnya itu bukan ke dalamnya. Bukan lobang, tapi di tebing, masyarakat di sana mencari emas itu menggunakan alkon disemprot di tebing tersebut,” kata Heriyanto

Usai mendapat laporan dari lokasi, Tim Sar bergerak saat itu juga dan mulai melakukan penggalian dan pencarian sejak pukul 21.45 Wita. 

Jelang tengah malam, tim sar sempat menghentikan pencarian dan dilanjutkan pada Jumat dini hari. 

Korban pertama yang ditemukan adalah pria pernama Arifin, usia 45 tahun. Ia mengalami cedera tungkai kiri bagian atas.

Lalu tak lama kemudian, ditemukan korban kedua atas nama Kadir, pria 30 tahun dengan cedera lengan kiri.

Dua korban selamat ini segera dilarikan ke RSUD Bumi Panua Pohuwato. Lalu selanjutnya, tim sar menemukan dua korban lainnya yang rupanya telah meninggal. 

“Anti dan Ronal itu korban yang terakhir dievakuasi pada jam 01.30 WIta dan jam 02.57,” kata Heriyanto. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved