Gorontalo Kemarin, Pawai Obor Sambut Pertengahan Ramadhan dan Harga Rempah di Pasar

Menyambut pertengahan Ramadhan 1444 H tahun 2023, remaja di Kota Gorontalo menggelar Pawai Obor. Mereka tergabung dalam elompok Pemuda Molosipat W Bangkit. Kelompok muda mudi yang bermukim di bagian barat Kota Gorontalo itu menggelar Pawai Obor dengan membawa sebanyak 1444 obor.

Sementara itu, perbedaan harga rempah Gorontalo terjadi di pasar modern dan tradisional. Misalnya harga rempah Gorontalo di Pasar Sentral, berbeda dengan sejumlah pasar tradisional harian. 

Berikut sejumlah berita populer Gorontalo kemarin Kamis (6/4/2023). Artikel ini masih relevan dibaca hari ini, Jumat (7/4/2023). 

Pawai Obor Sambut Pertengahan Ramadhan Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Dalam menyambut pertengahan Ramadhan, para remaja di Kota Gorontalo menggelar Pawai Obor.

Para remaja itu tergabung dalam kelompok Pemuda Molosipat W Bangkit.

Kelompok muda mudi yang bermukim di bagian barat Kota Gorontalo itu menggelar Pawai Obor dengan membawa sebanyak 1444 obor.

Ribuan obor tersebut diarak oleh peserta pawai dengan jarak sepanjang hampir 2 Kilometer.

Menurut Ketua Panitia Hermawan Mozin, titik awal arak-arakan berada di depan Toko Meubel Barraka'na. Berakhir, di depan Masjid At-Taufiq tepat di tugu perbatasan antara Kelurahan Molosipat W dan Biawao.

Baca Selengkapnya

Beda Harga Rempah Gorontalo di Pasar Modern dan Tradisional

Reporter: Praila Libriana

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Perbedaan harga rempah Gorontalo terjadi di pasar modern dan tradisional. 

Misalnya harga rempah Gorontalo di Pasar Sentral, berbeda dengan sejumlah pasar tradisional harian. 

Tomat di Pasar Sentral dipatok di harga Rp 8 ribu per kilogram (kg). 

Padhal, di pasar tradisional Andalas, harga tomat hanya di angka Rp 2 ribu per kg. 

Baca Selengkapnya

TNI Angkatan Laut Gorontalo Latih Mahasiswa Arsitektur UNG