Apa Itu Teori “Boyfriend Air” yang Lagi Viral di TikTok dan Twitter

TRIBUNGORONTALO.COM - Warganet memang kerap memunculkan teori dan fenomena baru, seperti yang sekarang tren di TikTok dan Twitter soal “Boyfriend Air”. 

Secara ringkas, Boyfriend Air merujuk pada efek atau dampak yang ditimbulkan seorang cowok kepada pacarnya. 

Perlu diketahui, teori Boyfriend Air memang tidak terbukti secara ilmiah. Namun, rata-rata para wanita di TikTok, percaya teori ini. 

Para perempuan pengguna TikTok percaya, mereka mulai terlihat lebih jelek ketika menghabiskan waktu dengan pasangannya. 

Riasan mereka lebih cepat luntur, rambut mereka mulai terlihat lebih sulit diatur, dan sama sekali kurang dipoles. 

Dan itu hanya setelah nongkrong selama beberapa jam dengan pacar mereka.

Untuk menjelaskan teori tersebut, netizen perempuan ini bahkan melakukan video sebelum dan sesudah. 

Video itu menunjukkan bagaimana penampilan mereka sebelum bertemu dengan pacar mereka dan efek Boyfriend Air usai bertemu. 

Seorang seleb TikTok, Alicia Serena menjelaskan dalam videonya seperti dikutip TribunGorontalo.com, Senin (3/4/2023). 

 “Ketika kita spend banyak waktu dengan pacar kita, kita jadi jerawatan. Juga jadi kurang merawat diri. Ya itu adalah efek dari Boyfriend Air,” jelasnya, singkat. 

Pertanyaan yang lantas muncul adalah, apakah cowok tidak ‘sehigenis’ itu hingga menyebabkan pacarnya tampil jelek?

Beberapa seleb TikTok percaya, bahwa Boyfriend Air sebetulnya soal psikologi. Cewek bukan menjadi jelek ketika sama pacar.

“Namun biasanya cewek jadi kurang merawat diri ketika sudah mendapatkan pacar. Inilah yang menyebabkan mereka jadi terlihat jelek,” tulis Nina Kasandra dalam akun instagramnya. 

Menurut Nina, cewek cenderung tidak tampil maksimal lagi di depan pacar, karena merasa sudah memenangkan hatinya. 

“Inilah sebetulnya kenapa ada teori Boyfriend Air,” tutup dia dalam caption singkat. (*)