Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-402: Biden Minta Rusia Lepas Repoter yang Dituduh Mata-mata

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Sabtu (1/4/2023) telah berlangsung selama 402 hari.

Kabar terbaru dalam perang Ukraina adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyerukan agar Rusia membebaskan jurnalis Amerika yang ditangkapnya atas tuduhan mata-mata atau spionase.

Invasi ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Seiring perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-401: Rusia Bakal Rekrut 400 Ribu Tentara Baru untuk Berperang

Konflik antar negara bertetangga itu, hingga kini masih terus berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda akan segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-402 perang Rusia vs Ukraina:

- Presiden AS Joe Biden telah meminta Rusia untuk membebaskan Evan Gershkovich, seorang reporter Wall Street Journal Amerika yang ditangkap minggu ini atas tuduhan spionase dan menghadapi 20 tahun penjara.

"Biarkan dia pergi," kata Biden ketika ditanya tentang kasus tersebut.

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre juga menggambarkan tuduhan spionase sebagai "konyol".

Pejabat Rusia terus berbicara tentang Gershkovich dalam istilah yang menunjukkan bahwa keyakinannya adalah kesimpulan yang sudah pasti.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-400: Kyiv Akui Pasukan Putin Buat Kemajuan di Kota Bakhmut

- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan memimpin pertemuan Dewan Keamanan PBB ketika Rusia memegang presidensi dewan pada hari Sabtu.

“Mulai 1 April, mereka membawa tingkat absurditas ke tingkat yang baru,” ujar Sergiy Kyslytsya, Perwakilan Tetap Kyiv.

Sementara itu, Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan itu adalah "pengingat yang gamblang bahwa ada yang salah dengan cara arsitektur keamanan internasional berfungsi".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-399: IAEA Klaim Situasi di PLTN Zaporizhzhia Sangat Berbahaya

- Ukraina tidak akan pernah memaafkan pasukan Rusia yang bertanggung jawab atas dugaan kekejaman di Bucha, karena kota di dekat Ibu Kota Kyiv itu menandai ulang tahun perebutan kembali setelah 33 hari pendudukan pada tahun 2022.

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Para pemimpin Kroasia, Slovakia, dan Slovenia melakukan perjalanan ke Ukraina pada Jumat (31/3/2023), untuk mengambil bagian dalam acara peringatan, kata pemerintah Kroasia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-398: Pertahanan Udara Kyiv Tembak Jatuh Drone yang Menyerang

- Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez telah mendorong Presiden China Xi Jinping untuk berbicara dengan Zelensky dan mempelajari secara langsung formula perdamaian Ukraina untuk membantu mengakhiri invasi Rusia.

Berbicara selama kunjungannya ke China, Sanchez mengaku telah memberi tahu Xi Jinping bahwa Spanyol mendukung proposal Zelensky, termasuk permintaan untuk memulihkan wilayah Ukraina sebelum aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun 2014.

Sedangkan Xi Jinping menyerukan diakhirinya "mentalitas perang dingin" dan tekanan sanksi "ekstrim" terhadap Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-395: 10 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Terbaru Rusia

- Finlandia secara resmi akan disambut di NATO "dalam beberapa hari" setelah Turki meratifikasi aksesinya ke aliansi pertahanan barat, ungkap Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Parlemen Turki adalah yang terakhir di antara 30 anggota aliansi yang meratifikasi keanggotaan Finlandia, setelah legislatif Hongaria menyetujui RUU serupa minggu ini.

Tawaran NATO Swedia menghadapi keberatan dari Turki yang menuduhnya menyembunyikan anggota kelompok teroris.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-394: Zelensky Minta Uni Eropa Kirim Lagi Senjata Jarak Jauh

- Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa dia telah mengintensifkan pembicaraan dengan Rusia tentang penggelaran senjata nuklir di Belarusia, menuduh ada rencana negara tetangga Polandia untuk menyerang.

Belarus atau Belarusia telah mengerahkan kontingen pasukan khusus ke perbatasan selatannya dengan Ukraina “untuk mencegah provokasi”, sebut Lukashenko.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-393: 8 Orang Tewas Akibat Serangan Drone di Ibu Kota Kyiv

- Pemain Rusia dan Belarusia akan diizinkan untuk berkompetisi di Wimbledon dan turnamen lapangan rumput Inggris tahun ini setelah All England Club dan LTA bersama-sama memilih untuk membatalkan larangan pemain mereka untuk acara musim ini.

Atlet Rusia dan Belarusia akan diminta untuk menandatangani perjanjian netralitas, yang melarang mereka menyatakan dukungan untuk invasi Rusia ke Ukraina, menerima dana dari negara Rusia atau Belarusia, atau disponsori oleh organisasi yang didanai oleh pemerintah mereka.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-392: Temui Zelensky dan Keliling Bucha, Begini Kata PM Jepang

- Putin telah menandatangani dekrit untuk memanggil 147.000 warga Rusia untuk wajib militer sebagai bagian dari kampanye wajib militer musim semi, lapor media pemerintah Rusia.

Putin terakhir kali menandatangani kampanye wajib militer rutin pada September, memanggil 120.000 warga untuk dinas hukum, kata kantor berita Tass.

Staf umum angkatan bersenjata Federasi Rusia menyatakan bahwa itu bukan mobilisasi gelombang kedua.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-391: Rudal Rusia Hancur saat Xi Jinping Kunjungi Putin

- Kepala Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk, mengatakan "pelanggaran berat" hak asasi manusia dan hukum humaniter internasional telah menjadi "rutin yang mengejutkan" dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Jumlah korban sipil di Ukraina jauh lebih tinggi daripada angka resmi yang ditunjukkan, kata Turk dalam pidatonya di Dewan HAM PBB di Jenewa, di mana dia mengatakan Ukraina adalah negara yang "berjuang untuk bertahan hidup" dalam menghadapi invasi Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-390: Dikunjungi Xi Jinping, Putin Memuji Presiden China

- Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia telah menolak tuduhan yang diajukan terhadap Putin oleh Pengadilan Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) karena mengawasi penculikan anak-anak Ukraina.

ICC diketahui telah mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan Maret untuk Putin dan Komisaris Hak Anak-anak Rusia Maria Lvova-Belova atas “deportasi tidak sah” anak-anak Ukraina dan pemindahan mereka dari wilayah Ukraina yang diduduki oleh pasukan Rusia.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)