Mendag Zulkifli Hasan Akan Bakar 7 Ribu Bal Pakaian Bekas Impor Bernilai Rp 80 Miliar

Sebelumnya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) telah membakar pakaian bekas impor senilai Rp 20 miliar di Sidoarjo dan Pekanbaru.

TribunGorontalo.com
Pemusnahan pakaian bekas impor oleh Mendag Zulhas. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Pemerintah rupanya tidak main-main menindak pakaian bekas impor.

Tidak peduli berapa nilainya, pakaian bekas impor ini akan dimusnahkan dengan cara dibakar oleh pemerintah. 

Sebelumnya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) telah membakar pakaian bekas impor senilai Rp 20 miliar di Sidoarjo dan Pekanbaru.

Kini menteri yang juga disapa Zulhas itu dijadwalkan akan membakar pakaian bekas impor senilai Rp 80 miliar pada Selasa (27/3/2023).

Sehingga, total pakaian bekas impor yang dibakar pemerintah mencapai Rp100 miliar.

Adapun pelaksanaan pembakaran atau pemusnahan pakaian bekas impor hari ini, akan dilakukan bersama Bareskrim Polri.

Baca juga: Harga Emas Antam Anjlok Hari Ini Selasa 28 Maret 2023, Turun Rp 10 Ribu Per Gram

"Saya sudah beberapa kali (melakukan pemusnahan pakaian bekas impor). Besok dengan Bareskrim itu ada tujuh ribu bal. Nilainya sampai Rp 80 miliar yang akan dimusnahkan," kata Zulhas saat konferensi pers di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Senin (27/3/2023).

Menurutnya, pemusnahan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menyebut, secara umum impor barang bekas tidak diperbolehkan.

Namun, ada beberapa barang bekas yang diperbolehkan untuk diimpor karena sudah diatur dalam undang-undang.

"Impor barang bekas itu menurut undang-undang tidak boleh. Kecuali yang diatur," ujar Zulhas.

"Misalnya hp bekas, kulkas bekas, kompor bekas, motor bekas, ac bekas, itu dilarang. Kecuali yang diatur. Apa yang diatur? Misalnya impor memerlukan pesawat tempur. Kalau beli baru mahal. Diperbolehkan dengan syarat kelayakan dan sebagainya," katanya melanjutkan.

Sebagai informasi, Mendag Zulhas mulai gencar melakukan pemusnahan pakaian impor bekas di beberapa daerah.

Baca juga: Apa Arti Mimpi Bertemu Ikan Hiu? Bisa Kamu Sedang Tertindas

Berbagai pemusnahan ini dilakukan sebagai bentuk menjalankan amanat Presiden Jokowi yang sempat meminta agar bisnis pakaian impor bekas atau thrifting ditelusuri karena sudah banyak yang ditemukan.

Jokowi sendiri menganggap bisnis thrifting mengganggu industri tekstil dalam negeri.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved