Khotbah Jumat Gorontalo

Khotbah Jumat Gorontalo: 3 Tingkatan Orang Berpuasa

Ia menyinggung tiga tingkatan orang berpuasa menurut kitab Al Imam Al Ghazali Muhammad bin Muhammad Al Ghazali.

|
TribunGorontalo.com/FajriKidjab
Masjid Baitul Haq Islamic Center Bone Bolango. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Ibadah salat Jumat di Masjid Baitul Haq Islamic Center Bone Bolango dibanjiri kaum muslimin, Jumat (24/3/2023).

Khotbah Jumat disampaikan oleh Alhabib Salim Abdurrahman Aljufri.

Pimpinan Majelis Rasulullah ini membawakan risalah tentang keutamaan Ramadhan.

Ia menyinggung tiga tingkatan orang berpuasa menurut kitab Al Imam Al Ghazali Muhammad bin Muhammad Al Ghazali.

Pertama, puasanya orang awam. Yaitu mereka hanya menahan lapar dan dahaga saja. Akan tetapi, senantiasa bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Kedua adalah puasanya orang khusus. Yaitu mereka yang berpuasa dari segala hal membatalkan puasa.

Mereka juga berpuasa dari bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Ketiga adalah puasa orang terkhusus. Mereka berpuasa dari selain (puasa) diwajibkan Allah.

Mereka menjauhi segala hal bersifat haram. Begitu pun hal tidak bermanfaat mereka tidak menyentuhnya. Mereka sibuk beribadah kepada Allah.

"Paling tidak, dalam tingkatan ini kita menjadi tingkatan kedua," ucap Khatib.

Pada dasarnya orang berpuasa karena taqwa. Taqwa merupakan rasa takut kepada Allah SWT dan mengamalkan Al-Qur'an yang telah dibawa baginda Nabi SAW.

Ia juga merasa cukup atas nikmat diberikan Allah kepada manusia.

Setiap hamba seyogyannya bersyukur diberikan kesempatan menjumpai bulan Ramadhan tahun ini.

Sebagaimana para sahabat di zaman nabi, mereka berdoa selama enam bulan agar Allah mempertemukan mereka dengan Ramadhan.

"Mungkin doa kita tidak seperti para sahabat. Tapi kita berdoa dua bulan sebelum ramadhan," kata khatib.

"Tapi Allah sayang pada kita, meski hanya dua bulan berdoa, Allah ijabah doa kita, sehingga kita bisa jumpa bulan Ramadhan," sambung dia.

Olehnya itu, sebagai insan yang beriman seharusnya ia begitu mensyukuri nikmat besar ini.

Seperti kita ketahui bersama, bulan suci ramadhan memiliki banyak keutamaan di dalamnya.

Rasulullah SAW bersabda, "Kalau sampai umatku tahu apa saja kemuliaan, keistimewaan bulan suci Ramadhan, maka umat itu akan berharap satu tahun itu bulan Ramadhan semuanya."

Bulan Ramadhan memang bulan dilipatgandakan pahala, rahmat, bahkan diampuni-Nya dosa-dosa.

Hanya saja, betapa banyak orang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa selain lapar dan dahaga.

"Mudah-mudahan puasa kesepuluh ini, kesepuluh pertengahan, dan sepuluh hari akhir, kita bisa istiqomah," lanjut khatib.

"Barangsiapa berhasil di bulan suci Ramadhan maka keberhasilan dia akan mendapatkannya kelak setelah keluar dari ramadhan," imbuhnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved