326 Hari Menuju Pemilu - Pilpres 2024: Head to Head Ganjar - Anies, Prabowo Untung Besar

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Prabowo Subianto memperoleh coatail effect (efek ekor jas) dari Presiden Joko Widodo.

Dukungan suara Jokowi kepada Prabowo itu membuat Menteri Pertahanan ini unggul jika head to head melawan Ganjar Prabowo dan Anies Baswedan.

Meski begitu, kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 akan ditentukan siapa figur cawapres.

Pasalnya, elektabilitas ketiga figur yang unggul survei (Prabowo - Ganjar - Anies) belum melewati 50 persen, syarat memenangkan pesta demokrasi.

Hasil survei Indo Barometer pada 12-24 Februari 2024:

Head to head Prabowo vs Ganjar

• Prabowo 38,5 persen
• Ganjar 35,4 persen

Head to head Prabowo vs Anies

• Prabowo 40,3 persen
• Anies 30,7 persen

Head to head Ganjar vs Anies

• Ganjar 40,2 persen
• Anies 38,1 persen

Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam konferensi pers di FX Sudirman, Jakarta, Selasa (21/3/2023), Prabowo unggul secara head to head.

Menhan mendapat suara dari kelompok pendukung Presiden Jokowi maupun kelompok yang menolak Jokowi.

"Prabowo ini di tengah-tengah, sehingga (ketika calon) tinggal dua, Pak Prabowo itu dia dapat pemilih yang anti-Jokowi sekaligus yang dukung Jokowi, dapat dua-duanya, jadi ini untung besar Pak Prabowo ini," kata Qodari.

Dalam simulasi lima nama dan tiga nama, elektabilitas Prabowo justru berada di posisi kedua di bawah Ganjar.

Dalam simulasi dengan lima kandidat:

• Ganjar 29,4 persen
• Prabowo 27,5 persen,
• Anies 23,9 persen
• Puan Maharani 1,4 persen
• Airlangga Hartarto 0,3 persen

Qodari menjelaskan, lima nama itu dipilih untuk disurvei karena mereka lah yang mempunyai peluang maju sebagai calon presiden.

Puan, Airlangga, dan Prabowo dinilai berpeluang karena partainya mempunyai jumlah kursi yang cukup banyak.

Sedangkan Ganjar, Prabowo, dan Anies dipilih karena elektabilitasnya tinggi di berbagai lembaga survei.

(*)