Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-392: Temui Zelensky dan Keliling Bucha, Begini Kata PM Jepang

- Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memperingatkan China agar tidak memasok senjata mematikan ke Rusia.

“Kami belum melihat bukti bahwa China mengirimkan senjata mematikan ke Rusia, tetapi kami telah melihat beberapa tanda bahwa ini adalah permintaan dari Rusia, dan bahwa ini adalah masalah yang dipertimbangkan di Beijing oleh otoritas China,” kata Stoltenberg kepada wartawan di Brussel, Belgia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-381: Kyiv Putuskan untuk Lanjut Perjuangkan Kota Bakhmut

- Sebanyak 7 dari 30 anggota memenuhi target pengeluaran militer NATO sebesar 2 persen dari PDB pada tahun 2022, satu negara kurang dari tahun 2021 sebelum invasi Rusia ke Ukraina, menurut Stoltenberg.

Namun Stoltenberg tidak mengungkapkan negara mana yang mencapai tujuan tersebut tetapi mengacu pada laporan tahunan NATO yang akan diterbitkan pada Selasa malam.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-380: Rentetan Serangan Rudal Pasukan Putin Tewaskan 9 Warga

- AS mempercepat pengiriman tank tempur Abrams ke Ukraina dengan mengirimkan model lama yang diperbarui yang dapat siap lebih cepat, menurut pejabat AS.

Rencana awal adalah untuk mengirim 31 tank M1A2 Abrams yang lebih baru tetapi versi M1A1 yang lebih tua, yang dapat diambil dari stok tentara dan akan lebih mudah bagi pasukan Ukraina untuk belajar menggunakan serta memeliharanya, akan dikirim ke Ukraina sebagai gantinya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-379: NATO Sebut Kota Bakhmut Bakal Jatuh Beberapa Hari Lagi

- Sejumlah 15 anak telah dikembalikan dari wilayah Kharkiv dan Kherson di Ukraina yang diduduki Rusia, serta wali sah ibu dan anak mereka, ungkap Komisioner Hak Asasi Manusia Ukraina Dmytro Lubinets.

Sebanyak 308 anak telah dikembalikan ke Ukraina sejak invasi besar-besaran Rusia, sebut Lubinets, mengutip biro informasi nasional Ukraina.

- PM Italia Giorgia Meloni menyerukan bahwa negaranya akan mendukung Ukraina dalam melawan serangan Rusia terlepas dari dampak jangka pendek pilihan ini terhadap peringkat persetujuan pemerintah Italia.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)