Ramadhan Gorontalo

Rumah Makan di Kota Gorontalo Dilarang Buka Selama Ramadhan 2023

Marten Taha, Wali Kota Gorontalo usai rapat bersama Forkopimda, Jumat (17/3/2023) menegaskan, pihaknya Ramadhan nanti akan turun

|
Penulis: Husnul Puhi |
TribunGorontalo.com
Kulina Gorontalo, tempat makan di lantai 3 Citimall Kota Gorontalo. Cocok untuk ngabuburit selama Ramadhan. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo akan melakukan penertiban rumah makan selama Ramadhan 2023. 

Marten Taha, Wali Kota Gorontalo usai rapat bersama Forkopimda, Jumat (17/3/2023) menegaskan, pihaknya Ramadhan nanti akan turun menertibkan rumah makan di wilayah tersebut.

“Sebagaimana biasanya, bulan suci ramadhan tentunya ada penertiban, misalnya rumah makan. Rumah makan di siang hari kita larang untuk buka terbuka,” kata Marten. 

Buka terbuka yang ia maksud adalah menjual makanan secara vulgar layaknya di bulan lain selain ramadhan. 

Artinya, rumah makan diperbolehkan untuk tetap buka, namun secara tertutup. 

Ia meminta rumah makan tidak menjual makanan secara terbuka hingga bisa saja mengganggu warga yang berpuasa. 

“Kita sadar bahwa tidak semua orang berpuasa, kan? Kita juga harus melayani orang-orang yang tidak berpuasa. Tetapi jangan melayani dengan secara vulgar,” kata Marten Taha

Selain rumah makan, pihaknya juga akan menertibkan tempat hiburan di Kota Gorontalo. Bahkan, akan meminta tempat-tempat hiburan tutup selama Ramadhan

Marten mengaku tak ingin ada aktivitas maksiat selama pelaksanaan bulan suci Ramadhan di Gorontalo. 

Meski begitu, ia paham jika tempat hiburan juga sebetulnya memiliki karyawan yang harus dihidupi. 

Terkait hal itu ia menjelaskan, akan memaklumi tempat hiburan tersebut, asalkan tidak menjadi lokasi maksiat. 

“Tetapi misalnya tempat hiburan itu tidak mengganggu, saya kira bisa kita berikan pengertian. Misalnya tempat pemutaran film, kalau bisa film yang religi saja,” katanya. 

Hingga saat ini, baru Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah menetapkan jadwal puasa Ramadhan 2023.

Menurut PP Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.

Merujuk pada keputusan PP Muhammadiyah, bulan puasa kurang 2 hari lagi bila dihitung mundur dari Senin (20/3/2023) hari ini.

Keputusan PP Muhammadiyah tentang awal puasa Ramadhan 2023 berdasarkan hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Dalam surat edaran tersebut, ijtimak jelang Ramadhan 2023 belum terjadi pada Selasa, 21 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1444 H.

Ijtimak terjadi pada esok hari, yaitu Rabu, 22 Maret 2023 atau 30 Syakban 1444 H pukul 00.25.41 WIB.

"Tinggi bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta arta (f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT) = +07° 57¢ 17⊃2; (hilal sudah wujud)."

"Di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam, Bulan berada di atas ufuk," tulis keterangan dalam surat tersebut.

Umur bulan Syakban 1444 H pun digenapkan menjadi 30 hari sehingga 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.

Dengan demikian, warga Muhammadiyah akan melaksanakan shalat tarawih perdana pada Rabu, 22 Maret 2023 malam.

Lantas mengawali puasa Ramadhan 2022 dan bersantap sahur pada Kamis, 23 Maret 2022.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved