Desa Luwoo Telaga Jaya Gorontalo Rawan Narkoba! 6 Kasus dalam 2 Tahun

Masing-masing kasus narkoba di Desa Luwoo diungkap Polda Gorontalo 2 kasus, Polres Gorontalo 3 kasus, serta Polresta Gorontalo Kota 1 kasus. 

|
TribunGorontalo.com
Gaya hidup warga Luwoo menurutnya jadi penyebab penyalahgunaan obat-obatan di desa yang mekar pada tahun 1892 itu. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kepala Desa Luwoo, Ibrahim Rahman menyebut wilayahnya rawan narkoba.

Dalam dua tahun menjabat sebagai kades, Ia mengaku setidaknya ada enam kasus narkoba terungkap di Desa Luwoo. 

Masing-masing kasus narkoba di Desa Luwoo diungkap Polda Gorontalo 2 kasus, Polres Gorontalo 3 kasus, serta Polresta Gorontalo Kota 1 kasus. 

"Dua kali saya hadapi dengan kepala dusun, sekali saya hadapi sendiri," ujar Kades Luwoo dalam sambutannya dalam acara Penyuluhan Anti Narkoba, Selasa (7/3/2023).

Gaya hidup warga setempat menurutnya jadi penyebab penyalahgunaan obat-obatan di desa yang mekar pada tahun 1892 itu.

"Pagi sampai pagi itu aktivitasnya ramai. Buktinya itu malam tanggal 1 Januari sebelum salat magrib ada penangkapan narkoba," bebernya.

Kasus itu terungkap manakala pelaku mengirim narkoba lewat kurir ekspedisi. 

Hal ini membuatnya berpikir para pengedar narkoba semakin berani.

Selain itu, lanjut Ibrahim, dua titik perumahan disinyalir menjadi sarang empuk para pengedar.

Karena itu, dia mengapresiasi program mahasiswa KKS-T IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba di desanya.

Bahkan, menurutnya Desa Luwoo membutuhkan seminar narkoba sesering mungkin, apalagi menjelang ramadhan saat ini.

"Kegiatan ini saya rasa sangat berpengaruh, bermanfaat bagi kami," akunya.

8/3/2023_KKN IAIN Gorontalo
Mahasiswa KKS-T IAIN Sultan Amai Gorontalo menggelar Penyuluhan Anti Narkoba di Desa Luwoo.

Ia pun berharap mahasiswa tidak hanya sekali memfasilitasi penyuluhan anti narkoba.

Diketahui agenda penyuluhan narkoba ini bersumber dari dana bazar mahasiswa berjumlah Rp 2,5 juta.

Pantauan TribunGorontalo.com, puluhan warga mengikuti seminar narkoba, terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved