Pemilu 2024

Kabinda Gorontalo Sebut Pemilu 2024 Dibayang-bayangi oleh Ancaman Peretas

Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Gorontalo, Suryono menyebut ada ancaman peretas dalam proses menuju Pemilu 2024. 

Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto |
kompas.com
Ilustrasi hacker atau peretas jaringan internet 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -  Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Gorontalo, Suryono menyebut ada ancaman peretas dalam proses menuju Pemilu 2024. 

Karena itu, ia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU)  senantiasa memperketat keamanan data digital. 

"Saya khawatirkan ancaman satu, hacker itu yang belum tergambarkan oleh kita," ungkap Kabinda Gorontalo, Rabu (8/3/2023). 

Demi upaya memperketat hal itu, nantinya kata Suryono akan ada kerja sama lintas sektor, di antaranya BIN, KPU, serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

"Karena perkiraan kita, ancaman terbesar ada dari itu (peretas)," tegas Suryono.

Tidak cuma KPU, Forkopimda pun diminta berperan aktif ikut mengantisipasi adanya serangan peretas terhadap data Pemilu 2024. 

Hal itupun ditanggapi oleh Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadliyanto Koem. Memang katanya kemanan data pemilu jadi perhatian pihaknya. 

"Kita concern dan sangat perhatian soal keamanan karena ini penting bagi proses pelaksanaan penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak," ujar Fadliyanto.

Ia pun menuturkan terkait keamanan data tersebut sangat penting, dikarenakan apabila keamanan tidak dapat tercipta maka bisa menyebabkan penundaan pemilu.

"Keamananya juga merupakan bagian dari salah satu faktor yang bisa terjadi  penundaan pemilu, ketika terjadi kerusakan masif, dimungkinkn oleh undang undang untuk terjadinya penundaan pemilu, jadi keamanan itu penting, dan itu kita harus kita ikhtiarkan bersama," tutup Kepala KPU Provinsi Gorontalo. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved