347 Hari Menuju Pemilu - Pilpres 2024: Prabowo Bertemu Mantan Panglima TNI, Survei Loyalis Tertinggi

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Update capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan itu bertemu mantan Panglima TNI yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/BNI Hadi Tjahjanto. Kabar lainnya, Prabowo memiliki loyalis tertinggi.

Prabowo bertemu Hadi terkait kerja sama kedua kementerian. Momen itu sempat diabadikan lalu di-share ke Instagram. 

@prabowo

"Penandatanganan Nota Kesepahaman Kementerian Pertahanan RI dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN."

Postingan itu ramai ditanggapi netizen dalam 20 jam sudah ratusan komentar. Berikut beberapa komentar warganet:

@mh_for2024
Menuju Indonesia yg berdaulat

@gmdbanten
Tetap semanga dan semoga selalu dalam lindungan-Nya pak dalam perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik

@la_isra_wakumoro
Indonesia butuh presiden seperti Pak prabowo.

@ruli_aditya_
Sudah sangat cocok menjadi presiden 2024

@syahnanhusein
Prabowo Presiden 2024

@sugiono_56
Bergerak untuk Indonesia Menang. #prabowopresiden #gerindramenang

@korps.gmd
RI 1 2024

@rendhysesunan
Semangat trus pak menjalankan tugas negara #PrabowoPresiden2024

@gagannugraha90
Pantesan emak2 dukung pak prabowo.. lihat kerjanya aja bagus banget

@pasta2porsi
Saya bangga dengan pak Prabowo. Mudah2an 2024 dapat mandat dari rakyat untuk menjadi Presiden ya pak. Semangat pak

@hansezz_
Kira kira Pak Prabowo Siapa Nanti Pasangan Cawapres nya?

Hasil Survei Litbang Kompas: Prabowo Tertinggi

Dalam survei periodik Litbang Kompas yang dilaksanakan 25 Januari-4 Februari 2023, selain mengukur tingkat popularitas, baik pengenalan maupun kesukaan masyarakat terhadap semua sosok yang berpotensi menjadi capres 2024, juga mengukur potensial loyalis.

Apabila seorang calon mempunyai potensial loyalis yang besar, boleh dikatakan tokoh ini memiliki modal dasar yang cukup kuat dan tinggal mengonversinya menjadi elektabilitas.

Dikutip dari Kompas.id, Jumat (3/3/2023), untuk potensial loyalis, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memimpin dengan pemilih potensial loyalis sebesar 23,5 persen. Jika elektabilitas Prabowo saat ini 18,1 persen, berarti ia belum berhasil mengonversi seluruh pemilih potensial loyalisnya menjadi elektabilitas.

Tokoh dengan kondisi yang mirip dengan Prabowo adalah Anies Baswedan. Pemilih potensial Anies diperkirakan sekitar 16,1 persen, padahal elektabilitasnya berada di kisaran 13,1 persen. Elektabilitas Anies menurun dibandingkan dengan Oktober 2022, yang mencapai 16,5 persen.

Angka yang diperoleh Anies ini memungkinkan untuk dicapai kembali karena pemilih potensial loyalisnya juga sudah mencapai 16 persen.

(*)