Fahrudin Salilama Bidik Kursi DPRD Kota Gorontalo di Pemilu Legislatif 2024

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Politisi muda Fachrudin Salilama mantapkan langkah maju Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Pemilu Legislatif) 2024.

Modalnya suara para millennial. Ia membidik satu kursi DPRD Kota Gorontalo. Daerah pemilihannya (dapil) Kecamatan Hulonthalangi. 

Sekretaris Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Gorontalo itu menceritakan alasannya maju.

Tidak sekadar meramaikan kontestasi perpolitikan, namun ia ingin membawa perubahan serta memberi ruang dan membuat anak muda di Gorontalo lebih berkualitas. 

“Kita ketahui menjadi anggota DPRD itu, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku ada beberapa hal yang bisa mereka lakukan untuk peningkatan kualitas SDM,” katanya.

Karena itu, “ini alasan saya maju terlebih untuk membawa suara anak muda untuk menjawab kekurangan itu.” tuturnya.

Ia ingin membuka ruang seluas-luasnya untuk anak muda, agar mereka dapat berkarir lebih baik ke depannya.

Bukan hanya dijadikan sebagai penonton di daerahnya sendiri.

“Saya melihat banyak anak muda yang punya kualitas,” katanya, ia ingin fokus membicarakan keberlangsungan anak muda.

Spirit maju dirinya di Pemilu Legislatif 2024 adalah ingin mengembangkan skill anak muda yang tidak pernah tersentuh.

Dirinya ingin ada upgrade kompetensi yang lahir di lingkungan anak muda Gorontalo.

Apalagi yang bergelut pada sektor perikanan dan kelautan.  

“Melihat fenomena hari ini, menjadi Langkah optimis maju di kontestasi nanti.” katanya. 

Katanya anak muda harus diberdayakan. Harus ada aleg yang memiliki pola pikir untuk anak muda. 

“Agar kualitas anak muda lebih baik tentunya harus lahir perwakilan anak muda yang duduk di DPRD Kota Gorontalo,” katanya. 

Sebagai pimpinan Golkar Kecamatan Hulonthalangi, Fahrudin Salilama mengatakan, dirinya tengah mempersiapkan diri sejak tahun 2019.

Hanya saja pada saat dirinya berkeinginan maju ada yang mencegat keinginannya.

“Saya hadir untuk menawarkan gagasan serta bagaimana merubah mindset masyarakat.”jelas katanya

Ia tidak memberi harapan bagi masyarakat namun paling tidak masyarakat mengenalinya dulu.

“Mau dipilih atau tidaknya nanti oleh masyarakat, terpenting mereka sudah mengenal saya sebelumnya.” tandas Fahrudin.(*)