Terungkap Sikap Mario Dandy: Ditakuti Teman, Suka Bikin Ulah, Kerap Ngutang meski Selalu Pamer Harta
Seiring berjalannya kasus ini, satu per satu orang mulai buka suara terkait sikap dan kepribadian Mario Dandy sehari-hari.
Dilansir TribunWow.com, Mario Dandy rupanya sempat bersekolah dan menghabiskan masa mudanya di kota tersebut.
Rupanya, Mario Dandy merupakan anak bermasalah yang kerap mendapat teguran akibat sikapnya.
Menurut Sugiarto, pengurus RT di lingkungan rumah pelaku penganiayaan terhadap DA (17) tersebut, mengklaim Mario Dandy langganan ditegur warga.
Pasalnya, Mario Dandy sering menggeber motor gedenya di ruang jalan perkampungan tersebut.
"Naik moge, suaranya, kan, kenceng, (knalpotnya) blombong, jadi begitu suaranya," ujar Sugiarto dikutip Tribunjogja.com, Senin (27/2/2023).
"Dulu pernah ditegur sama warga. Satpam yang dulu jaga juga beberapa kali menegur itu, ya," imbuhnya.

Terakhir, Sugiarto mengaku sempat melihat Mario Dandy melintas saat membawa anjingnya berjalan-jalan.
"Dua minggu lalu ke sini. Istri saya yang lihat. Mario bawa anjingnya jalan-jalan," tutur Sugiarto.
"Tapi, cuma senyum saja, mungkin sungkan. Belum pernah kontak atau ngobrol, ya, lebih sering dengan pembantunya."
Menurut Sugiarto, Mario Dandy paling kerap berkunjung ke rumah tersebut, terutama saat masih bersekolah di Yogyakarta.
"Mario memang yang paling sering kelihatan di sini, dibandingkan anak-anaknya yang lain. Terutama dulu, beberapa tahun lalu, waktu masih sekolah di Taruna Nusantara (Magelang)," terang Sugiarto.
Kerap Mengutang di Warung
Sumijah (55), penjual warung di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, mengaku masih ingat dengan Mario Dandy.
Ia pun mengisahkan pengalamannya berinteraksi dengan anak pejabat tersebut saat masih bersekolah di SMP PL.
Viral! ASN Diduga Dikeroyok di Mal Kelapa Gading, Berawal dari Cekcok dengan Mantan Istri |
![]() |
---|
Anak Lempar Pot Bunga ke Ibu di Ciputat saat Idul Adha Karena Kesal Tak Diberi Uang |
![]() |
---|
Viral! Seorang Siswi SMK di Manado Dianiaya Sejumlah Pelajar, Orang Tua Tempuh Jalur Hukum |
![]() |
---|
Anggota Polda Banten Divonis 11 Tahun Penjara atas Kasus Penganiayaan yang Berujung Kematian |
![]() |
---|
Oknum Guru SMP di Bengkulu Tabrak dan Aniaya Kepala Sekolah Gara-gara Tidak Terima Dimutasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.