KLHK Sebut Jumlah Timbunan Sampah di Indonesia Mencapai 68,7 Juta Ton per Tahun

Ini merupakan rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 dengan tema “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”.

|
TribunGorontalo.com
Menteri LHK, Siti Nurbaya saat menggalakan pengelolaan sampa jadi kompos, Minggu (26/2/2023). 

Jutaan sampah didominasi oleh sampah organik, khususnya sampah sisa makanan yang mencapai 41,27 persen. 

Dari jumlah itu, 38,28 persen bersumber dari rumah tangga.

Selain itu, sampah organik juga merupakan kontributor terbesar dalam menghasilkan emisi GRK jika tidak terkelola dengan baik.

“Berdasarkan data KLHK Tahun 2022 juga bahwa sebanyak 65,83 persen sampah di Indonesia masih diangkut dan dibuang ke landfill,” imbuh dia.

Sampah organik sisa makanan yang ditimbun di landfill tersebut akan menghasilkan emisi gas metana (CH4) yang memiliki kekuatan lebih besar dalam memerangkap panas di atmosfer dibandingkan karbon dioksida (CO2).

Kondisi tersebut mempertegas bahwa pengelolaan sampah organik, khususnya sampah sisa makanan adalah penting dan perlu menjadi perhatian utama.

“Dalam upaya mencapai target nol sampah (Zero Waste), sudah saatnya sekarang kita meninggalkan pendekatan atau cara kerja lama kumpul-angkut-buang yang menitikberatkan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” tandas Menteri Siti. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved