Pilpres 2024
353 Hari Menuju Pemilu - Pilpres 2024: PKS Beber Kriteria Cawapres, Duet Anies-Sandi?
Politik itu seni kemungkinan! Peluang duet Anies Baswedan - Sandiaga Uno untuk Pilpres 2024 terbuka lebar.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Politik itu seni kemungkinan! Peluang duet Anies Baswedan - Sandiaga Uno untuk Pilpres 2024 terbuka lebar.
Anies - Sandi pernah berpasangan untuk Pilkada DKI Jakarta tahun 2027. Keduanya memenangkan kontestasi.
Wacana kembali berduet Anies - Sandi untuk Pilpres 2024 mengemuka belakangan ini.
Menurut Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy, ada peluang bakal capres pilihan PKS Anies berduet dengan Sandiaga di Pilpres 2024.
Aboe menyebut peluang itu selalu ada, selama capresnya ingin berduet dengan sosok tersebut.
Aboe menegaskan semua tokoh politik diperhitungkan untuk menjadi cawapres Anies, termasuk Sandi. Yang pasti, kata dia, cawapres itu harus cocok dengan Anies.
Kemudian, Aboe membeberkan kriteria yang harus sosok cawapres miliki apabila ingin mendampingi Anies.
Menurutnya, sosok cawapres itu harus paham di bidang ekonomi dan masa depan Indonesia.
Walau begitu, untuk sosok Sandi, PKS belum berencana mengundangnya ke Rakernas PKS.
Sejauh ini, mereka baru mengundang Anies dari pihak eksternal untuk menghadiri rakernas tersebut.
Pada jajak pendapat periode Januari 2023, elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengalahkah Anies, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk survei elektabilitas cawapres.
Demikian temuan Litbang Kompas pada Januari 2022. Meski begitu, untuk tingkat keterpilihan capres, Sandiaga masih kalah dari ketiganya.
Di bursa cawapres, ada tiga nama yang mencatatkan elektabilitas tinggi yakni Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan.
Elektabilitas Sandiaga berada di urutan pertama dengan angka 12,4 persen. Angka tersebut meningkat 1,8 persen dibanding survei sebelumnya.
Selain ketiga nama itu, ada sejumlah nama lainnya yang disebut-sebut layak sebagai cawapres mendatang.
Berikut selengkapnya menurut hasil survei terbaru Litbang Kompas:
Sandiaga Uno: 12,4 persen
Ridwan Kamil: 10,1 persen
Anies Baswedan: 6 persen
Ganjar Pranowo: 5,9 persen
Prabowo Subianto: 3,8 persen
Agus Harimurti Yudhoyono: 3,7 persen
Erick Thohir: 3,1 persen
Tri Rismaharini: 2,6 persen
Puan Maharani: 1,7 persen
Mahfud MD: 0,9 persen
Pada Oktober 2022, elektabilitas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tercatat sebesar 10,6 persen.
Di posisi kedua, ada Ridwan Kamil yang mencatatkan tingkat elektoral 10,1 persen.
Elektabilitas Gubernur Jawa Barat itu turun sebesar 1,4 persen, setelah pada Oktober 2022 memperoleh angka 11,5 persen.
Elektabilitas Sandiaga Uno - Andika Perkasa teratas untuk persentase di bawah 8 persen.
Diketahui elektoral Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil (Kang Emil) - Prabowo Subianto - Anies Baswedan di atas 8 persen.
Temuan jajak pendapat ini dilakukan Litbang Kompas setahun terakhir periode Januari 2022 - Juni 2022 - Oktober 2022 - Januari 2023.
Namun tren elektoral kedua tokoh cenderung menurun. Misalnya Sandiaga berada di posisi 4,9 persen saat survei Januari 2022.
Jajak pendapat terbaru, periode Januari 2023, elektoran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu tinggal 1,6 persen. Terjadi penurunan 3,3 persen dalam setahun.
Tren menurun juga terjadi pada Andika Perkasa. Mantan Panglima TNI ini masih di posisi 2,0 persen pada Januari tahun lalu, sedangkan Januari tahun ini turun 0,4 persen di posisi 1,6 persen.
Namun dari sejumlah figur capres yang punya elektoral di bawah 8 persen, Sandiaga dan Andika paling moncer.
Artinya, kedua tokoh ini menjadi potensial untuk posisi cawapres.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga merilis survei pada periode Februari 2023 ini menempatkan Anies Baswedan di posisi teratas.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungguli Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Agus Harimurti Yudhoyono yang masing-masing menempati urutan kedua, ketiga dan keempat.
Dikutip dari Kompas.com, Anies Baswedan menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 22,3 persen.
Lalu di posisi kedua ada Prabowo Subianto dengan meraih 16,4 persen.
Sementara di posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Ganjar Pranowo dan AHY yang masing-masing meraih 12,8 persen.
Sedangkan peringkat kelima dihuni oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 6,6 persen.
Di posisi keenam hingga kesepuluh ditempati oleh Puan Maharani dengan meraih 3,1 persen, Erick Thohir dengan 1,7 persen, Airlangga Hartarto dengan 1,7 persen, Sandiaga Uno dengan 1,4 persen serta Andika Perkasa dengan 0,1 persen.
Elektabilitas Capres-Cawapres
Sementara dalam survei elektabilitas pasangan capres dan cawapres dengan simulasi 4 paslon, pasangan Anies Baswedan-AHY menempati urutan pertama dengan meraih 30,8 persen.
Kemudian disusul oleh Ganjar Pranowo-Erick Thohir dengan raihan 19,4 persen.
Peringkat ketiga diisi oleh paslon Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dengan capaian elektoral 16,1 persen, dan Puan Maharani-Andika Perkasa dengan angka 11,2 persen.
Kemudian dalam simulasi 3 paslon, Anies-AHY kembali menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas 36,9 persen, disusul Prabowo-Puan di angka 28,3 persen, serta Ganjar-Erick yang mendapatkan raihan elektoral 14,4 persen.
Sedangkan simulasi 2 paslon, Anies-AHY mendapatkan elektabilitas 40,8 persen, sedangkan Prabowo-Puan di angka 31,5 persen.
Diketahui survei berlangsung 11-23 Februari 2023, dan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai melalui tatap muka langsung.
Responden dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling dari 120 kelurahan yang tersebar di 38 provinsi di Tanah Air.
Jajak pendapat memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,38 persen.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.