Arti Kata

Termasuk Terkuat di Dunia, Apa Itu Rudal Sarmat "Setan 2" Milik Rusia yang Bakal Dikerahkan Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin akan kerahkan rudal balistik antarbenua Sarmat tahun ini, rudal ini akan menjadi salah satu ICBM terkuat di dunia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi rudal RS-28 Sarmat. Sempat tertunda, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa negaranya akan mengerahkan rudal balistik antarbenua Sarmat (RS-28 Sarmat) yang baru yang dijuluki "Setan 2" pada tahun ini. Setelah beroperasi, RS-28 Sarmat akan menjadi salah satu ICBM terkuat di dunia. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa negaranya akan mengerahkan rudal balistik antarbenua Sarmat (RS-28 Sarmat) yang baru yang dijuluki "Setan 2" pada tahun ini.

Selain rudal balistik Sarmat (RS-28 Sarmat), Putin mengatakan bahwa Rusia juga akan meluncurkan rudal hipersonik dan kapal selam nuklir baru.

Apa Itu Rudal Sarmat?

Dilansir TribunGorontalo.com dari military-today.com, RS-28 Sarmat adalah Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau rudal balistik antarbenua berbasis silo Rusia yang baru. Itu dirancang sebagai penerus Soviet R-36M (nama pelaporan Barat SS-18 atau Setan).

Baca juga: Mengenal Apa Itu AMX A-11, Jet Tempur Lawas Italia yang Bakal Dikirim ke Ukraina untuk Lawan Rusia

Setelah beroperasi, RS-28 Sarmat akan menjadi salah satu ICBM terkuat di dunia.

Pengembangan RS-28 dimulai pada tahun 2009. Rusia sedang mengembangkan versi perbaikan dari R-36M.

Menariknya R-36M (Setan) awalnya dikembangkan dan diproduksi di Ukraina. Ukraina memasok suku cadang dan membantu servis rudal ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu AMX-10RC, Tank Tempur Tua yang Bakal Dikirim Prancis ke Ukraina untuk Lawan Rusia

Setelah aneksasi Krimea tahun 2014 dan aksi perang di Ukraina, ini menjadi masalah.

Ukraina tidak lagi melayani rudal ini, sementara biro desain Rusia tidak terbiasa dengan R-36M.

Jadi semakin penting bagi Rusia untuk mengembangkan pengganti rudal era Soviet ini, yang mendekati akhir masa kerjanya.

RS-28 Sarmat merupakan evolusi dari R-36M, bukan desain yang benar-benar baru. Ini memiliki banyak fitur desain R-36M, tetapi menggunakan bahan dan teknologi yang lebih canggih dalam konstruksinya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Roket Grad yang Diluncurkan Rusia ke Ukraina hingga Tewaskan 5 Orang di Bakhmut

Rudal baru menggunakan elektronik yang ditingkatkan, sistem panduan, penanggulangan, dan dilaporkan memiliki lebih banyak opsi hulu ledak. Padahal menggunakan mesin yang sama dengan R-36M.

Diyakini bahwa banyak elemen rudal ini dibuat ulang dari cetak biru R-36M. Juga beberapa spesialis Ukraina yang mengerjakan R-36M dipindahkan ke perusahaan Rusia dan keahlian mereka dianggap mengembangkan rudal baru. RS-28 dikenal di Barat sebagai SS-X-30, atau Setan 2.

Gambar pertama rudal ini dideklasifikasi pada tahun 2016, yang mana melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2020.

Diumumkan bahwa rudal ini akan digunakan pada tahun 2022 dan akan sepenuhnya menggantikan semua rudal R-36M yang masih hidup.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Gepard, Tank Anti Pesawat yang Dikirim Jerman ke Ukraina untuk Hadapi Rusia

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved