Kecelakaan Priscilia 88

Tangis Keluarga Penumpang KM Express Priscilia 88 Pecah di Pelabuhan Gorontalo: 2 Cucu Saya di Sana

Meski dari tadi malam, Senin (13/2/2023) KM Express Priscilia 88 mengalami mati mesin di Teluk Tomini, namun baru pagi ini, Selasa (14/2/2023)

|
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto |
TribunGorontalo.com/AgungPAnto
Rahmi Domili berada di Pelabuhan Gorontalo, ia menunggu kedatangan KM Express Priscilia 88 yang kini tengah ditarik ke pesisir Gorontalo. 

Kapal Rescue Boat (RB) 216 Gorontalo tampak mengawal dua kapal besar itu beriringan mencapai Pelabuhan Gorontalo. 

Sementara itu, 85 person on boar (POB) atau penumpang yang menumpang kapal, tetap berada di KM Express Priscilia. 

Tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk memindahkan puluhan penumpang itu ke kapal lain, sebab saat ini cuaca di Teluk Tomini Gorontalo tidak bersahabat. Ombak tinggi menggeliat di perairan tersebut. 

“Saat ini kapal Express Priscillia 88 di-towing menuju Pelabuhan Gorontalo oleh KM Sabuk Nusantara 59, RB 216 Gto melakukan pengawalan,” tulis Basarnas Gorontalo dalam laporannya kepada TribunGorontalo.com. 

Sebelumnya, tim SAR Gabungan segera bergerak begitu menerima informasi kecelakaan KM Express Priscilia 88 di Teluk Tomini-Gorontalo pada Senin malam (13/2/2023). 

Ada sedikitnya 22 anggota tim SAR Gabungan yang turun menggunakan Rescue Boat 216 menuju posisi KM Express Priscilia 88.

22 anggota tim SAR Gabungan ini bertolak dari pelabuhan Gorontalo sekitar pukul 19.40 Wita, atau 35 menit usai menerima panggilan pertolongan dari awak KM Express Priscilia 88.

Adapun 22 SAR itu gabungan dari Rescuer Kansar 10 orang, ABK Rescue Boat 216 sebanyak 9 orang, dan 3 sisanya dari KPLP Gorontalo.

Jika ditelusuri koordinat yang dibagikan Basarnas Gorontalo, posisi KM Express Priscilia 88 ini berada sekitar 60 kilometer dari pantai Gorontalo. 

Posisi ini tepat berada di tengah-tengah antara daratan Gorontalo dengan daratan Luwuk, Sulawesi Tengah. 

Kapten Rohi, Nahkoda Kapal Cepat Express Priscilia 88 melaporkan, ada 85 person on board (POB) di kapal tersebut.

Koordinat matinya mesin KM Express Priscilia 88, Senin (13/2/2023).

Cuaca di Teluk Tomini dilaporkan cerah, ombak sekitar 1 hingga setengah meter. Namun dalam kondisi mesin mati, akan sangat berisiko untuk kapal diterjang.

Diketahui, laporan resmi Basarnas Gorontalo diterima TribunGorontalo.com malam tadi sekitar pukul 19.05 Wita. 

“19.40 wita Tim SAR Gorontalo menuju lokasi kapal Express Priscilia menggunakan Rescue Boat,” demikian tulis laporan resmi Basarnas Gorontalo. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved