Gempa

Hari Ke-4 Pascagempa Turki - Suriah: 6 Orang Diselamatkan usai 100 Jam Terperangkap Reruntuhan

Keluarga beranggotakan enam orang diselamatkan di Turki setelah 101 jam terperangkap di bawah reruntuhan bangunan, Jumat 10 Februari 2023.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com/ajc
Evakuasi korban gempa Turki. Keluarga beranggotakan enam orang diselamatkan di Turki setelah 101 jam terperangkap di bawah reruntuhan bangunan, Jumat 10 Februari 2023. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Istanbul - Keluarga beranggotakan enam orang diselamatkan di Turki setelah 101 jam terperangkap di bawah reruntuhan bangunan, Jumat 10 Februari 2023.

Petugas penyelamat di Iskenderun di Turki selatan telah menarik enam orang dari bangunan yang runtuh setelah mereka menghabiskan 101 jam di bawah reruntuhan.

Enam orang, semuanya kerabat, selamat dengan berkerumun bersama di sebuah kantong kecil yang tersisa di dalam bangunan yang runtuh, kata Murat Baygul, seorang pekerja pencarian dan penyelamatan, kepada kantor berita AP dikutip dari aljazeera.com.

Tim penyelamat mengatakan suhu beku telah mengurangi kemungkinan menemukan korban selamat yang terperangkap sejak Senin.

Update korban:

- Korban tewas akibat gempa bumi Turki-Suriah telah melewati 21.500.

- Sedikitnya 18.342 orang telah tewas di Turki, menurut pejabat negara itu—melebihi jumlah korban akibat gempa dahsyat tahun 1999 di negara itu. Sedikitnya 3.377 orang diketahui tewas di Suriah.

- Bank Dunia telah menjanjikan 1,78 miliar dolar Amerika Serikat kepada Turki dalam bentuk bantuan dan bantuan pemulihan.

- Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan kepada komunitas internasional untuk memberikan lebih banyak uang untuk bantuan gempa dan telah mengumumkan konferensi donor untuk minggu depan.

Jenazah Siswa Siprus Dipulangkan

Jenazah tujuh siswa Siprus Turki yang tewas dalam gempa bumi di Turki telah dikembalikan ke rumah, menurut media Turki, yang melaporkan total 19 anak dari kelompok tersebut telah meninggal.

Dua lusin anak berusia 11 hingga 14 tahun dari pulau itu, bersama dengan 10 orang tua, empat guru, dan seorang pelatih bola voli, berada di kota Adiyaman, Turki selatan, ketika gempa Senin melanda.

Anak-anak tersebut mengikuti turnamen bola voli sekolah dan menginap di sebuah hotel di Adiyaman yang hancur akibat gempa.

Pemimpin Siprus Turki Ersin Tatar menyambut jenazah yang didampingi oleh pejabat pemerintah dan militer lainnya dari Republik Turki Siprus Utara yang memisahkan diri.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved