Pemkot Gorontalo

Pemkot Gorontalo Lindungi 10 Ribu Pekerja dengan BPJS Ketenagakerjaan

Pemkot Gorontalo melindungi warganya dengan BPJS Ketenagakerjaan. Sebanyak 10.000 pekerja informal yang dilindungi melalui jaminan sosial tersebut.

Penulis: Husnul Puhi | Editor: Dinie S Awwali
TribunGorontalo.com
Tanda tangan kerjasama antara Pemkot Gorontalo bersama BPJS Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Kota - Pemkot Gorontalo melindungi warganya dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Sebanyak 10.000 pekerja informal dilindungi oleh Pemkot Gorontalo melalui jaminan sosial tersebut.

Pekerja informal ini meliputi Pengemudi Bentor, Pedagang Kecil, Nelayan, Buruh Tani, dan Pemanjat Kelapa.

Perlindungan 10.000 pekerja tersebut disepakati melalui rapat kerjasama operasional serta penandatangan kerjasama antara Pemkot Gorontalo dan BPJS Gorontalo.

Rapat berlangsung di Hotel Nuansa, Kota Manado, Senin (6/2/2023).

Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan, di 2023 Pemkot Gorontalo akan menambah sebanyak 10.000 pekerja rentan ataupun informal untuk dilindungi melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Tahun 2023 ini kami akan daftarkan lagi sebanyak 10.000 pekerja, peserta BPJS ini terdiri dari pekerja formal ataupun informal,” ujar Marten dalam rapat.

7223-Marten
Wali Kota Gorontalo Marten Taha saat memaparkan data Warga Gorontalo untuk diikut sertakan di BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut Marten, melalui jaminan sosial tersebut Warga Gorontalo akan terbantukan kesejahteraannya.

Karenanya, Pemkot Gorontalo berkomitmen untuk menjaminkan 10.000 pekerja rentan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

“Ini merupakan bukti dukungan Pemkot Gorontalo terhadap Warga Gorontalo,” imbuhnya.

Kata Marten, bentuk komitmen Pemkot Gorontalo dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada masyarakatnya adalah dengan mendaftarkan 10.000 pekerja di BPJS Gorontalo.

Tak hanya Pengemudi Bentor dan Pemanjat Kelapa yang didaftarkan dalam program tersebut. Guru Honorer serta pekerja keagamaan juga turut didaftarkan.

“Kalau Sekda Kota Gorontalo bisa daftarkan lagi di TAPD, bisa lebih dari 10.000 pekerja yang akan kita daftarkan,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved