Pilpres 2024
375 Hari Menuju Pemilu - Pilpres 2024: Prabowo - Ganjar Meroket di Polling Musra Relawan Jokowi
Eskalasi politik kian memanas. Duet Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo atau sebaliknya mengemuka pada Musyawarah Rakyat (Musra) XVII Relawan Jokowi.
TRIBUNGORONTALO.COM, Semarang - Eskalasi politik kian memanas. Duet Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo atau sebaliknya mengemuka pada Musyawarah Rakyat (Musra) XVII Relawan Joko Widodo di Jawa Tengah, Sabtu 4 Februari 2023.
Wacana Prabowo - Ganjar berpasangan di pilpres berkembang saat e-voting atau polling figur capres pilihan relawan.
Dua nama ini paling mendominasi suara dari peserta Musra yang dihadiri ribuan orang di UTC Hotel Semarang Jalan Kelud Raya, Gajahmungkur, Kota Semarang.
Sebelumnya pada Musra XVI Yogyakarta nama Prabowo dan Ganjar juga paling banyak dipilih peserta musyawarah.
Pantauan TribunMuria.com, peserta datang dari berbagai daerah di Jateng untuk mengikuti Musra.
Seruan dari ribuan peserta menggema hingga luar gedung Hall UTC Hotel.
Seruan menyeruak saat sejumlah perwakilan diberikan kesempatan menyampaikan sosok yang akan dipilih dalam Pilpres 2024.
Dua nama besar acapkali digaungkan. Adalah Ganjar dan Prabowo.
Jika dua nama itu disebut, ribuan peserta Musra berjingkrak sembari mengangkat tangan dan berteriak.
Layaknya suporter setia klub sepak bola, ribuan peserta mendukung dua sosok tersebut untuk maju ke Pilpres.
Setiawati (50) warga Sukorejo satu di antara peserta Musra bahkan mengucap, Ganjar Pranowo harus jadi presiden.
Siapapun pasangannya, asal ada Ganjar bakal Setiawati dukung.
Menurutnya, Ganjar adalah sosok pemimpin yang merakyat.
"Meski ada yang mendukung Prabowo kami tidak apa-apa, kalau mereka kolaborasi juga kami dukung," terangnya, Sabtu (4/2/2023).
Peserta lainnya, Poni (50), warga Kendal menuturkan, siapapun pemimpinnya yang terpenting adalah memajukan Indonesia.
Poni condong memilih Ganjar sebagai calon presiden.
"Asal rakyat setuju dan membuat Indonesia maju tentunya kami ikut senang. Namun saya berharap Ganjar Pranowo bisa jadi presiden," tuturnya.
Kris Budihardjo, satu di antara Dewan Pengarah Musra mengatakan, 8 ribu peserta hadir dalam musra.
Kata dia tujuan musra, untuk mengetahui agenda kebangsaan serta program prioritas yang diinginkan oleh masyarakat Jateng.
Musra juga digelar untuk melihat kriteria pemimpin apa yang diinginkan dan siapa sosok yang dicalonkan menjadi presiden oleh rakyat.
"Nah dalam Musra ada dua nama yang top, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto," terangnya.
Kris berujar, bahkan ada peserta yang memasangkan Ganjar dan Prabowo sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Dari hal tersebut ada fakta unik, masyarakat Jateng justru fokus menyoroti capres dan cawapres ketimbang aganda kebangsaan atau program prioritas.
"Padahal calon itu adalah pilihan terakhir dalam e-voting. Dari hal tersebut, kemungkinan masyarakat Jateng akan mencalonkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto atau sebaliknya dalam Pilpres mendatang," imbuhnya.
Prabowo Capres Terkuat
Nama Prabowo melejit sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024 pilihan relawan dan simpatisan Jokowi, hasil Musra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Prabowo mengalahkan Ganjar Pranowo yang menempati urutan kedua.
Sementara, Mahfud MD terpilih sebagai calon wakil presiden (Cawapres) 2024 pilihan Musra Yogyakarta.
Diketahui, simpatisan Joko 'Jokowi' Widodo menggelar "Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia" di Sleman, DI Yogyakarta, 28 Januari 2023, kemarin.
Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memperoleh suara paling tinggi sebagai calon presiden yang dipilih peserta Musra Yogyakarta melalui e-voting. Ia memperoleh 1.074 dari 3.557 suara.
"Di Yogyakarta hasilnya mengejutkan kami. Nomor 1, Prabowo menggeser Ganjar Pranowo," kata Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea dalam jumpa pers, Rabu (1/2/2023).
"Prabowo menghimpun kekuatan dengan 30,19 persen suara memenangkan Musra di Yogyakarta, disusul dengan Ganjar 25,5 persen. Di bawah Pak Ganjar ada Airlangga Hartarto dengan 20,16 persen," ujar dia.
Sementara itu, pada bursa cawapres versi Musra Yogyakarta, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD keluar sebagai penghimpun suara terbanyak.
"Menempati posisi nomor 1 adalah Mahfud MD dengan 21,79 persen, menempel dengan sangat ketat Moeldoko di 21,42 persen, dan Ridwan Kamil 10,12 persen jauh sekali," kata Andi.
Berikut nama-nama capres-cawapres versi Musra Yogyakarta:
Calon presiden
1. Prabowo Subianto 1074 (suara) 30,19 persen
2. Ganjar Pranowo 907 (suara) 25,50 persen
3. Airlangga Hartarto 717 (suara) 20,16 persen
4. Mahfud MD 273 (suara) 7,68 persen
5. Sri Sultan Hamengkubuwono (suara) 191 5,37
6. Moeldoko 172 (suara) 4,84 persen
7. Anies Baswedan 64 (suara) 1,80 persen
8. Ridwan Kamil 57 (suara) 1,59 persen
9. Puan Maharani 41 (suara) 1,15 persen
10. Agus Harimurti Yudhoyono 12 (suara) 0,34 persen
11. lainnya 49 (suara) 1,38 persen
Calon wakil presiden
1. Mahfud MD 775 (suara) 21,79 persen
2. Moeldoko 762 (suara) 21,42 persen
3. Ridwan Kamil 360 (suara) 10,12 persen
4. Arsjad Rasjid 308 (suara) 8,66 persen
5. Sandiaga Uno 306 (suara) 8,60 persen
6. Anies Baswedan 263 (suara) 7,39 persen
7. Erick Thohir 230 (suara) 6,47 persen
8. Puan Maharani 224 (suara) 6,30 persen
9. Muhaimin Iskandar 176 (suara) 4,95 persen
10. Yenny Wahid 91 (suara) 2,56 persen
11. lainnya 62 (suara) 1,74 persen.
(*)
PDI Perjuangan Menilai Janggal Putusan PTUN Tolak Gugatan Pencalonan Gibran Sebagai Cawapres |
![]() |
---|
PDI Perjuangan Cium Adanya Kejanggalan pada Putusan PTUN soal Pencalonan Gibran Rakabuming Raka |
![]() |
---|
PTUN Jakarta Tidak Terima Gugatan dari PDIP soal Pencalonan Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres |
![]() |
---|
MPR: Pelatikan Prabowo-Gibran Sangat Sulit untuk Dapat Dijegal |
![]() |
---|
Sengketa Pileg di Provinsi Papua Tengah, KPU Disorot MK Karena Tak Bawa Bukti Formulir C Hasil Ikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.