Pemkab Bone Bolango
Siaga Pohon Tumbang, BPBD Bone Bolango Bentuk Tim High Rescue
Dinas BPBD Bone Bolango membentuk tim khusus bernama High Rescue. Tim ini bersiaga untuk menangani kasus pohon tumbang.
TRIBUNGORONTALO.COM, Suwawa - Kepala Dinas BPBD Bone Bolango Achril Yoan Babyonggo mengungkapkan, mereka sudah membentuk tim khusus bernama High Rescue.
Menurut Achril, tim ini bersiaga untuk menangani kasus pohon tumbang dan bencana alam lainnya di wilayah Bone Bolango.
Beberapa waktu lalu, pohon setinggi sepuluh meter di jalan Jendral sudirman Kota Gorontalo tumbang menimpa pagar beton depan kampus I Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Rabu (1/2/2023).
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, pagar besi kampus Merah Maron itu patah dan bengkok.
Menurut saksi mata bernama Ramli, pohon tumbang sekira pukul 08.00 Wita. Ia menduga kondisi pohon itu sudah tua dan rapuh.
"Pohon tumbang ini, karena cuaca ekstrem hujan dan angin menyebabkan satu pohon tumbang. Kabel PLN ikut tersangkut di pohon," kata Ramli kepada TribunGorontalo.com.
Baca juga: Breaking News: Pohon Tumbang Menutupi Jalan Depan Kampus Universitas Negeri Gorontalo
Kasus serupa juga sempat terjadi di kawasan Bone Bolango, terutama sekitar Jalan Baypass.
Karena itu, BPBD Bone Bolango tetap siaga mengamati setiap pohon tua dan dahan rentan patah.
Terlebih saat ini musim penghujan. Cuaca tak menentu pun memunculkan kekhawatiran tersendiri.
Achril menghimbau masyarakat Bone Bolango tetap waspada pohon tumbang.
"Masyarakat, stakeholder lainnya, TNI/Polri tetap waspada dengan cuaca tak menentu sekarang ini," ucap dia.
Kadis Achril juga meminta masyarakat siaga banjir, terutama wilayah rawan bencana seperti Bolango Utara, Suwawa dan Bone Pesisir.
"Itu sudah kami imbau lewat kepala-kepala desa dan camat untuk tetap waspada, karena cuaca ini tidak menentu. Kedua, bencana ini datang tiba-tiba," jelas Achril.
Achril pun meminta setiap daerah wajib memiliki daerah memiliki jalur evakuasi bencana.

Baca juga: Kenapa Pohon-pohon di Gorontalo Sering Tumbang? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bone Bolango Kusno menuturkan, pihaknya sementara memangkas pohon-pohon yang membahayakan masyarakat di sepanjang Jalan Baypass, Bone Bolango.
Pohon-pohon tua yang dinilai berpotensi rapuh akibat dahan kering segera dipangkas.
"Kalau ada dahan melintang yang suatu saat akan patah karena lapuk, itu sementara kita pangkas," tutur Kusno.
"Jadi tiap bulan kita jalan untuk selalu memperhatikan pohon yang harus dipangkas," tandas dia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.