Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-337: Jerman Pasok Tank Leopard ke Kyiv, Moskow Meradang
Update perang hari ke-337, Kamis (26/1/2023): Rusia geram pada Jerman yang memutuskan untuk mengirim tank tempur utamanya, Leopard 2 ke Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Biden membalikkan argumen Washington selama berbulan-bulan bahwa tank Abrams terlalu sulit untuk dioperasikan dan dipelihara oleh pasukan Ukraina.
Keputusan AS mengikuti persetujuan Jerman untuk mengirim 14 tank Leopard 2 A6 dari stoknya sendiri.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Challenger 2, Tank Tempur Inggris yang Bakal Dikirim ke Ukraina untuk Lawan Rusia
Biden mengatakan sekutu Eropa telah setuju untuk mengirim cukup tank untuk melengkapi dua batalyon tank Ukraina, atau total 62 tank.
“Untuk membebaskan tanah mereka, mereka harus mampu melawan taktik dan strategi Rusia yang berkembang di medan perang dalam waktu dekat,” kata Biden.
Berbicara dalam pidato video Rabu malam waktu setempat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji pembentukan apa yang dia gambarkan sebagai "koalisi tank".
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-337: Bakal Dikirimi Tank AS dan Jerman, Zelensky Berterima Kasih
“Kita harus membentuk tinju tank, tinju kebebasan yang pukulannya tidak akan membiarkan tirani berdiri lagi,” ujar Zelensky.
Zelensky mengatakan bahwa Ukraina akan mendorong lebih banyak senjata, termasuk rudal jarak jauh dan pesawat terbang di tengah perang yang dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022 ini.
“Negara teroris harus kalah. Hak untuk hidup harus dilindungi. Dan itu akan terjadi,” sebut Zelensky.
Meskipun akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum tank-tank itu tiba, tentara Ukraina di garis depan mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil pada titik kritis.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.