Arti Kata
Apa Itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup dan Terbuka? Diterapkan di 2024, Ini Lebih dan Kurangnya
Ketahui apa itu sistem proporsional tertutup dan sistem proporsional terbuka yang wacananya akan diterapkan di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Dalam proses pemungutan suara dengan sistem proporsional tertutup, pemilih hanya memilih parpol.
Kemudian setelah perolehan suara dihitung, maka penetapan calon terpilih ditentukan berdasarkan nomor urut.
Sedangkan dalam sistem proporsional terbuka, pemilih akan memilih satu nama calon anggota legislatif sesuai aspirasinya.
Dalam sistem proporsional terbuka, partai memperoleh kursi yang sebanding dengan suara yang diperoleh.
Setelah itu, penetapan calon terpilih berdasarkan suara terbanyak.
Kelebihan
Kelebihan sistem proporsional tertutup adalah:
- Memudahkan pemenuhan kuota perempuan atau kelompok etnis minoritas karena partai politik yang menentukan calon legislatifnya.
- Mampu meminimalisir praktik politik uang.
- Meningkatkan peran parpol dalam kaderisasi sistem perwakilan dan mendorong institusionalisasi parpol.
Sedangkan kelebihan sistem proporsional terbuka adalah:
- Mendorong kandidat bersaing dalam memobilisasi dukungan massa untuk kemenangan.
- Terbangunnya kedekatan antara pemilih dengan kandidat.
- Pemilih dapat memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang dikehendakinya.
- Partisipasi dan kendali masyarakat meningkat sehingga mendorong peningkatan kinerja partai dan parlemen.
Kelemahan
Akan tetapi, sistem proporsional tertutup juga mempunyai beberapa kelemahan, yaitu:
- Pemilih tidak punya peran dalam menentukan siapa kandidat caleg yang dicalonkan dari partai politik.
- Tidak responsif terhadap perubahan yang cukup pesat.
- Menjauhkan hubungan antara pemilih dan wakil rakyat pascapemilu.
- Potensi menguatnya oligarki di internal parpol.
- Munculnya potensi ruang politik uang di internal parpol dalam hal jual beli nomor urut.
Sedangkan kelemahan sistem proporsional terbuka adalah:
- Membutuhkan modal politik yang cukup besar sehingga peluang terjadinya politik uang sangat tinggi.
- Penghitungan hasil suara rumit.
- Sulit menegakkan kuota gender dan etnis.
- Muncul potensi mereduksi peran parpol.
- Persaingan antarkandidat di internal partai.
8 Parpol Tolak Pemilu dengan Sistem Proporsional Tertutup

Delapan Parpol menyatakan sikap menolak Pemilu dengan sistem proporsional tertutup.
Makna Mendalam di Balik Kata "Namaste": Dari Bahasa Sansekerta, Gaul, hingga Budaya Jepang |
![]() |
---|
Lagi Viral di TikTok, Apa Sih Arti Sebenarnya Kata "Gaskeun"? |
![]() |
---|
Ramai di Medsos, Apa Arti Usia 'Medium Well' Tanda Kamu Tak Lagi Muda tapi Belum Tua |
![]() |
---|
Arti Amicus Curiae, Senjata Moral di Persidangan Hasto? Begini Fungsi dan Dasar Hukumnya |
![]() |
---|
Mengenal Apa Itu Storm Shadow, Rudal Jarak Jauh yang Disumbangkan Inggris untuk Ukraina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.