Berita Populer Gorontalo
Gorontalo Kemarin: Terminal Dungingi Sepi dan Rehabilitasi 100 Hektar Hutan Mangrove
Puluhan artikel dipublikasi pada Rabu(14/12/2022) kemarin, namun hanya lima artikel di bawah ini kami sajikan kembali.
Puluhan artikel dipublikasi pada Rabu(14/12/2022) kemarin, namun hanya lima artikel di bawah ini kami sajikan kembali. Masih relevan dibaca hari ini, Kamis (15/12/2022), apalagi menempati Top News dalam 24 jam terakhir.
Terminal Dungingi-Gorontalo Sepi Jelang Masa Mudik Nataru 2022

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Lonjakan penumpang belum tampak di terminal tipe A Dungingi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pantauan TribunGorontalo.com di Terminal Tipe A Dungigi, Rabu (14/12/2022) di Jalan Beringin, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, saat ini nampak masih terlihat seperti biasa.
Hingga jelang dua pekan menuju Nataru belum ada lonjakan penumpang.
Eman Rajawali salah satu penjual tiket perusahan otobus (PO) Rajawali Express mengatakan, saat ini belum ada lonjakan penumpang.
"Kalo mau disamakan tahun kemarin, keadaan masih tetap sama saja sepi walaupun jelang tahun baru,” kata dia.
Pemerintah Targetkan Rehabilitasi 100 Hektar Hutan Mangrove Hingga 2024 Nanti

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Pemerintah Gorontalo memperkirakan rehabilitasi hutan mangrove mencapai 100 ribu hektar hingga 2024 nanti.
Hal ini dibahas pada Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan di Ruang rapat Lantai III Kantor Bapppeda Provinsi Gorontalo, Selasa (13/12/2022).
Ketua Tim Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo Hoerudin menyebutkan, keberadaan hutan mangrove di Gorontalo sudah menjadi perhatian di seluruh penjuru dunia.
Karena itu, ke depan perlu adanya strategi untuk perlindungan untuk memperbaiki dan tetap memberikan ruang pemanfaatan sesuai dengan aturan yang ada.
Baca juga: Ombudsman RI Kunjungi Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Ini yang Dibahas
Daya Beli Masyarakat Meningkat, Hypermart Gorontalo Pesan 3,5 Ton Beras

TRIBUNGORONTALO.COM - Thedy Yuswanto, Store Manajer Hypermart mengungkapkan, pihaknya mengalami lonjakan permintaan pada komoditas beras.
Saat ini persediaan mereka menipis dan menyisakan 300 kilogram saja. Mengantisipasi kekosongan stok, pihaknya memesan 3,5 ton beras, terutama menghadapi natal dan tahun baru (nataru) Gorontalo 2022.
"Beras itu udah pasti datang, cuma belum dibongkar aja," jelas Thedy kepada TribunGorontalo.com, Rabu (14/12/2022).