Berita Populer Gorontalo
Gorontalo Kemarin: Harga Migor Naik Jelang Nataru dan Liga 3 Gorontalo Dimulai 17 Desember 2022
Puluhan artikel dipublikasi pada Senin (12/12/2022) kemarin, namun hanya lima artikel di bawah ini kami sajikan kembali.
lihat foto
Hal ini lanjut Risjon, mengindikasikan kebutuhan cabai bukan hanya di Gorontalo, tetapi di Sulawesi Utara, Maluku hingga Ternate.
Meski begitu, harga bawang merah disebut masih fluktuasi (naik-turun).
"Kadang naik Rp 5 ribu, kadang turun Rp 5 ribu. Kemarin harga cabe itu di angka Rp 50 ribu terendah," tutur dia.
Sebanyak 76,3 Persen Masyarakat Bone Bolango Setuju Perempuan Terlibat Dalam Pembangunan Desa
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sebanyak 76,3 persen masyarakat di kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo setuju perempuan terlibat aktif dalam pembangunan desa.
Data ini didasarkan dari hasil penelitian Pusat Studi Sosial Politik (Puspol) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Peneliti Puspol IAIN Gorontalo Hendra Yasin mengatakan, perempuan berperan penting dalam pembangunan desa. Salah satunya, aktif dalam berbagai kegiatan hingga menjadi aparatur desa.
“Data yang kami dapatkan misalnya banyak aparatur desa dari perempuan,” kata Hendra saat ditemui TribunGorontalo di Bappeda Litbang Kabupaten Bone Bolango, Senin (12/12/2022).
Menurutnya, perempuan di Bone Bolango dalam pembangunan desa sangat terlibat aktif. Namun, hal itu perlu penguatan secara kapasitas dan kelembagaan. Diantaranya, membuat organisasi perempuan yang benar-benar aktif hingga tingkatan desa.
Gorontalo Godok Ranperda, Truk Besar Hanya Bisa Lewat Tengah Malam
TRIBUNGORONTALO.COM - Badan Riset Pembangunan dan Kesejahteraan (Barispek) Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO) dan DPRD Provinsi, tengah menggodok rancangan peraturan daerah (ranperda).
Ranperda tersebut mengatur tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan.
Imam Nur hakim Hasan, Ketua tim penyusun naskah akademik dan Ranperda penyelenggaraan lalu lintas angkutan jalan menyampaikan, ranperda akan mengatur aktivitas kendaraan besar di jalan dalam perkotaan, misalnya di Jl Nani Wartabone.
Sebab sejauh ini, mobil dump truck yang melintas di jalan perkotaan, seakan tak kenal waktu. Hal ini justru memantik kemacetan di siang hari bahkan sore hari.
Karena itu, pihaknya pun menginisiasi ranperda tersebut bersama DPRD Provinsi Gorontalo. Bahkan, kini ranperda itu kata dia, “telah disetujui melalui Paripurna tingkat dua".
