99 Pendamping Desa di Provinsi Gorontalo Ikuti Pelatihan dari Kemendes PDTT

Sebanyak 99 pendamping desa mengikuti pelatihan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Rabu (7/12/2022)

Penulis: Husnul Puhi | Editor: Dinie S Awwali
TribunGorontalo/Husnul Puhi
Sebanyak 99 pendamping desa dari Kabupaten Pohuwato dan Gorut mengikuti pelatihan dari Kemendes PDTT, di Aula Barakati, Hotel Grand Q, Rabu (7/12/2022). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sebanyak 99 pendamping desa mengikuti pelatihan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Rabu (7/12/2022).

Pelatihan Kemendes PDTT itu merupakan program penguatan pemerintah dan pembangunan desa yang diselenggarakan di tiga provinsi Indonesia tahun 2022.

Tiga provinsi yang dimaksud yakni Sulawesi Utara (Sulut), Kalimantan Utara (Kaltara), dan Gorontalo. Untuk Sulut telah dimulai di hari Selasa (6/12/2022) dan Gorontalo di Rabu (7/12/2022) serta Kaltara dimulai pada Kamis (8/12/2022).

Pembukaan pelatihan di Provinsi Gorontalo telah resmi digelar yang dibuka langsung oleh Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendes PDTT, Yusra.

Pembukaan berlangsung di Aula Barakati, Hotel Grand Q, Kota Gorontalo.

Meskipun pembukaannya hanya sekadar ucapan dengan ketukan mikrofon yang berbunyi tiga kali, pembukaan pelatihan itu disambut meriah oleh tenaga pendamping profesional yang sebagai peserta berjumlah 99 orang bersama 12 pelatih tenaga ahli.

Pada pembukaan tersebut Yusra berharap pendamping desa yang profesional itu wajib memfasilitasi masyarakat mengenai kepedulian sosial antara satu dengan yang lainnya.

"Negara kita ini mulai tergerus oleh budaya yang sangat individualis," kata Yusra saat memberikan sambutan.

Karenanya, Yusra mengatakan pada 99 tenaga pendamping tersebut, agar dapat memberikan nilai sosial kepada masyarakat desa dan membangun kembali nilai kegotong royongan serta kerjasama yang baik.

"Kalau susila orang itu gampang sekali di sosialisasikan, tapi kalau hal-hal sosial kebaikan itu malah yang lambat disosialisasikan," tegasnya.

99 tenaga pendamping profesional mengikuti pelatihan dari Kemendes PDTT
99 tenaga pendamping profesional mengikuti pelatihan dari Kemendes PDTT (TribunGorontalo.com/Husnul Puhi)

Yusra juga turut menyampaikan amanat dari Menteri Desa PDTT,  bahwa seluruh pendamping desa di Indonesia bisa bertemu dalam satu visi dan misi kementerian. Meskipun, berbeda kabupaten dan provinsi.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama empat hari, yang diikuti dari dua kabupaten di Gorontalo. Kabupaten Pohuwato dan Gorontalo Utara (Gorut).

Menurut Hasan Mohamad Tenaga Ahli Bidang Peningkatan Kapasitas Provinsi Gorontalo, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam mengelola dana desa agar terlaksana dengan baik. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pengawasan turut diberikan pada kegiatan tersebut. 

Baca juga: Pelatihan Pendamping Desa Resmi Dibuka, Yusra: Peserta Wajib Fasilitasi Masyarakat Peduli Sosial

Khusus bagi para pendamping desa, bisa memaksimalkan perannya agar dapat mengelola dana desa dengan baik.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan kurang lebih empat hari, dua hari efektif dengan para pelatih yaitu para tenaga ahli provinsi dan kabupaten,” tutup Hasan. (*)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved