Gelar Bedah Buku Momuato, Lemdehkonsta IAIN Gorontalo Kolaborasi Bersama Kambungu Literasi
Lembaga Debat Hukum Konstitusi (Lemdehkonsta) IAIN Sultan Amai Gorontalo dan Kambungu Literasi berkolaborasi dalam menggelar bedah buku Momuato.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Lembaga Debat Hukum Konstitusi (Lemdehkonsta) IAIN Sultan Amai Gorontalo dan Kambungu Literasi berkolaborasi dalam menggelar bedah buku Momuato.
Momuato memiliki arti membuka tabir. Dalam buku tersebut dijelaskan asal mula nama kampung di Gorontalo.
Buku tersebut karya Ali Mobiliu, seorang penulis dan pemerhati sejarah Gorontalo.
Sebanyak 100 mahasiswa IAIN Gorontalo hadir dalam bedah buku tersebut. Kegiatan diselenggarakan di Aula LPM IAIN Gorontalo, Selasa (29/11/2022).
Lemdehkonsta juga mengundang tiga narasumber, Ali Mobiliu sebagai penulis Buku "Momu'ato", Robby Hunawa Dosen Universitas Gorontalo dan Anggota DPRD Bone Bolango, dan Apris Nawu Jurnalis TribunGorontalo.com
Nandito Hasan Ketua Lemdehkonsta mengatakan, kegiatan tersebut didasari karena masih banyak mahasiswa dan mahasiswi minim dalam hal membaca buku.
Baca juga: Warek IAIN Gorontalo Janji Benahi Fasilitas Kampus 2023 Nanti
"Jadi, yang mendasari kami melaksanakan bedah buku, karena minat membaca kalangan teman-teman mahasiswa masih minim," ungkap Nandito saat di wawancarai Tribungorontalo.com
Kegiatan bedah buku ini bagian dari program kerja Lemdehkonsta IAIN Gorontalo, yang dilakukan setiap tahun.
Tujuan bedah buku Momuato ini, karena banyak mahasiswa dan pemuda belum mengetahui tentang sejarah dan nama kampung Gorontalo. (*)