Arti Kata
Mengenal Apa Itu GLSDB, Bom Murah yang Direncanakan AS untuk Dikirim ke Ukraina dan Lawan Rusia
Amerika Serikat tengah menimbang proposal Boeing guna memasok Ground-Launched Small Diameter Bomb (GLSDB) ke Ukraina untuk halau perang Rusia.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
HIMARS diketahui telah berhasil mencapai jalur pasokan Rusia, pos komando, bahkan tank individu.
Kontraktor pertahanan nomor satu AS itu sedang menangani masalah rantai pasokan dan kekurangan tenaga kerja untuk menggandakan produksi menjadi 96 peluncur per tahun.
Baca juga: Apa Itu Drone Kamikaze? Pesawat Tanpa Awak Buatan Iran yang Dipakai Rusia untuk Serang Ukraina
Sementara itu, HIMARS menembakkan peluru kendali Multiple Rocket Launch System (GMLRS) yang merupakan peluru kendali (rudal) GPS dengan hulu ledak 90 kg.
Lockheed Martin membuat sekitar 4.600 rudal per tahun yang mana lebih dari 5.000 telah dikirim ke Ukraina sejauh ini.
AS belum mengungkapkan berapa banyak putaran GMLRS yang telah dipasok ke Ukraina.
• Lebih Unggul dari MRLS Rusia, Begini Kemampuan Himars, Senjata Bantuan AS untuk Ukraina
Menggunakan kembali senjata untuk penggunaan militer reguler bukanlah taktik baru.
Sistem anti-pesawat NASAMS, yang dikembangkan oleh Kongsberg Defense and Aerospace dan Raytheon, menggunakan rudal AIM-120, awalnya dimaksudkan untuk ditembakkan dari jet tempur ke pesawat lain.
Senjata lain, Joint-Direct Attack Munition (JDAM), yang ada di mana-mana dalam inventaris AS, ialah bom terarah standar yang telah dilengkapi dengan sirip dan sistem panduan GPS.
Baca juga: Rusia Pasang Gigi Naga untuk Perlambat Kemajuan Militer Ukraina, Apa Itu Gigi Naga?
Proposal Boeing
Dilansir TribunGorontalo.com dari Reuters, AS sedang mempertimbangkan proposal Boeing untuk memasok Ukraina dengan bom presisi kecil dan murah yang dipasang pada roket.
Ini memungkinkan Kyiv untuk menyerang jauh di belakang garis Rusia saat Barat berjuang untuk memenuhi permintaan lebih banyak senjata.
Baca juga: Apa Itu Rudal? Misil yang Dipakai Rusia untuk Hujani Ukraina hingga Akibatkan Krisis Energi
Inventaris militer AS dan sekutu menyusut, akibatnya Ukraina menghadapi peningkatan kebutuhan akan senjata yang lebih canggih saat perang Rusia semakin berlarut-larut.
Sistem yang diusulkan Boeing yakni dijuluki Ground-Launched Small Diameter Bomb (GLSDB).
GLSDB termasuk dalam beberapa rencana untuk memasukkan amunisi baru ke dalam produksi untuk Ukraina dan sekutu Amerika di Eropa Timur, kata sumber industri.
Baca juga: PBB Pastikan Tak Ada Aktivitas Nuklir Ukraina di Tengah Perang Rusia, Apa Itu Nuklir?
Meskipun Amerika Serikat telah menolak permintaan untuk rudal ATACMS dengan jangkauan 297 km, jangkauan GLSDB 150 km akan memungkinkan Ukraina untuk mencapai target militer berharga yang berada di luar jangkauan.