Total 8 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia Operasi Pekat Polisi Gorontalo

Rata-rata dari keterangan otoritas resmi, 8 pasangan ini ditemukan di beberapa penginapan atau homestay di Gorontalo.

TribunGorontalo.com
Kepolisian saat menemukan beberapa pasangan berstatus bukan suami istri di sejumlah penginapan di Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Dua hari pelaksanaan operasi penyakit masyarakat (pekat), Polisi Gorontalo telah menjaring 8 pasangan bukan suami istri. 

Rata-rata dari keterangan otoritas resmi, 8 pasangan ini ditemukan di beberapa penginapan atau homestay di Gorontalo.

Misalnya pada Kamis (17/11/2022), Polda Gorontalo menjaring 5 pasangan bukan suami istri di sejumlah hotel. Operasi dilakukan jelang tengah malam. 

Pelaksanaan Operasi Pekat kali ini dipimpin langsung oleh Ka UKL II AKBP Ahmad Pardomuan, diikuti 36 personel lainnya yang merupakan gabungan Satker Mapolda Gorontalo.

AKBP Ahmad Pardomuan mengatakan, “Mereka yang diamankan berada dalam satu kamar dengan identitas yang berbeda. Diduga mereka bukan pasangan suami-istri resmi,”

Untuk proses lebih lanjut  pihaknya mengamankan ke lima pasangan tersebut ke Mapolda Gorontalo untuk dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan.

Selanjutnya pada Jumat (18/11/2022), tiga pasang bukan suami istri serta empat orang terduga pelaku prostitusi online diamankan dalam operasi pekat otanaha II Polda Gorontalo.

Operasi pekat kali ini dipimpin langsung oleh AKBP Mahsar Torada. Ia bersama 38 anggota lainnya mengamankan tiga pasang dan empat orang terduga prostitusi online di dua penginapan berbeda yang ada di kota Gorontalo.

Adapun dua pasang yang diamankan terlebih dahulu yaitu berada di penginapan yang beralamatkan jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Limba U 1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Sedangkan satu pasang serta empat orang terduga pelaku prostitusi online diamankan di salah satu penginapan yang berapa di jalan Gelatik, Kelurahan Heledulaa, Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.

Panit 2 subdit 1 Direktorat Narkoba Polda Gorontalo IPDA Irwansyah Dali mengatakan, ketiga pasang serta empat terduga pelaku prostitusi online dibawa dan diamankan di Polda Gorontalo. 

Mereka akan dimintai keterangan serta pendataan dan menjalani pembinaan.

“Seluruh pasangan yg bukan suami istri dan masyarakat yang diduga sebagai pelaku prostitusi online yg terjaring dalam Operasi Pekat Otanaha 2022 diserahkan ke Unit PPA Ditreskrimum Polda Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan, pendataan serta pembinaan,” ungkap Irwansyah.

Kegiatan operasi penyakit masyarakat atau operasi pekat otanaha II 2022 yang agan berlangsung selama 10 hari bertujuan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat.

Adapun yang menjadi sasaran operasi yaitu pemberantasan kejahatan yang bersifat penyakit masyarakat seperti perjudian, peredaran dan penggunaan minuman keras, senjata tajam, senjata api, premanisme dan prostitusi serta narkotika dan bahan berbahaya lainnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved