PT Gorontalo Minerals - Bumi Resources Olah Tambang Batu Hitam Senilai Rp 360 Triliun
PT Gorontalo Minerals, anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk, mengelola 392 juta ton estimasi cadangan tembaga dan emas atau batu hitam.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - PT Gorontalo Minerals, anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk, mengelola 392 juta ton estimasi cadangan tembaga dan emas atau batu hitam.
Cadangan batu hitam mengandung tembaga dan emas di tambang Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo diperkirakan setara Rp 360 triliun.
Artinya nilai itu setara dengan 29 kali DIPA Provinsi Gorontalo. DIPA Gorontalo Rp 12,4 triliun per tahun.
TP GM memiliki Hak Kontrak Karya atas konsesi pertambangan seluas 24.995 hektare di Bone Bolango.
Dikutip dari bumiresourcesminerals.com, PT GM saat ini sedang eksplorasi di situs Sungai Mak dan Cabang Kiri.
Mereka melaporkan Estimasi Sumber Daya JORC (the joint ore reserves committee), pengklasifikasian beragam mineral oleh asosiasi Australia, sebesar 392 juta Ton (0,49 persen Cu atau tembaga dan 0,43 g/t Au atau emas).
Kandungan itu dari Sungai Mak, Cabang Kiri, Kayu Bulan dan Motomboto.
Bila dikalkulasikan area ini optensi menghasilkan 1.920.800 ton tembaga senilai Rp 192 triliun (harga tembaga saat ini Rp 100 ribu per kg).
Sedangkan nilai kandungan emas mencapai Rp 165 triliun (harga emas Rp 980 ribu per gram).
Sehingga jika ditotalkan, nilai tembaga dan emas dari empat area tambang itu mencapai Rp 360 triliun.
PT GM menjadi perhatian publik usai didemonstrasi berkali-kali oleh masyarakat Kabupaten Bone Bolango.
Terbaru, sekira 500 orang mendatangi perusahaan, Kantor Bupati Bone Bolango, DPRD Bone Bolango hingga DPRD Provinsi Gorontalo.
PT GM milik PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRM). Saat ini BUMI, kode saham di lantai bursa, memiliki 80 persen saham di PT GM.
Sisa 20 persen saham dimiliki oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
GM memiliki Hak Kontrak Karya atas konsesi pertambangan seluas 24.995 hektare yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango (Gorontalo, Sulawesi, Indonesia).