15 Mahasiswa Hukum UMGo Magang di Kantor LBH, Warek: Akan Jadi Modal Dunia Kerja
Tujuannya, mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja jika sudah menyelesaikan studinya di Umgo.
Penulis: Husnul Puhi |
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sebanyak 15 mahasiswa hukum Universitas Muhammadiyah Gorontalo (Umgo) melepas 15 Mahasiswa untuk magang di kantor lembaga bantuan hukum (LBH), Rabu (9/11/2022).
Kata Wakil Rektor II Umgo Bagian Keuangan dan SDM Salahuddin Pakaya, kegiatan magang itu adalah bagian dari program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
Tujuannya, mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja jika sudah menyelesaikan studinya di Umgo.
"Praktik hukum yang mereka dapatkan ini akan jadi modal saat memasuki dunia kerja," kata Salahuddin saat ditemui TribunGorontalo di gedung Rektorat UMGo.
Kata dosen ilmu hukum itu, 15 mahasiswa magang akan menangani persoalan hukum yang ada di Gorontalo. Baik itu litigasi di pengadilan maupun nonlitigasi.
Untuk litigasi di pengadilan mahasiswa dapat mempelajari hukum acara. Bagaimana praktiknya ketika berproses dalam pengadilan dan cara menyelesaikan suatu masalah.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Umgo Moon Hidayati Otoluwa yang turut melepas peserta magang menitipkan pesan.
"Saya harap nama Umgo bisa harum di tempat kalian magang," ujarnya.
Menurut Moon Otoluwa, agar bisa menjaga nama baik UMGo di mata masyarakat, kiranya para mahasiswa dapat memberikan skill yang mumpuni dan menunjukkan kedisiplinan.
"Tidak hanya nama baik UMGo saja yang dinilai, melainkan nama pribadi kalian juga dinilai oleh mereka," ucapnya.
Sementara Ismet Hadi, Kepala Prodi Ilmu Hukum Umgo berharap program magang MBKM ini dapat memberikan pengalaman yang cukup kepada para mahasiswa. Berupa pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning).
"Sekitar satu semester atau empat bulan lamanya para peserta ini kami turunkan," ujar Ismet saat ditemui TribunGorontalo.com di Gedung Fakultas Ilmu Hukum Umgo.
Menurut Ismet, dari program magang MBKM tersebut mahasiswa dapat memiliki bekal ilmu dan keterampilan untuk memasuki dunia kerja.
"Terutama di bidang hukum, pemerintahan dan dunia usaha," imbuh Ismet.
Dalam kebijakannya, program magang MBKM ini merupakan pilihan bagi mahasiswa (yang telah memenuhi persyaratan tertentu) untuk menggunakan haknya dalam mendapatkan pengalaman di luar kampus.