Kian Panas, Haji Ridwan kini Bawa-bawa Nama Limbad di Perseteruannya dengan Pesulap Merah

TRIBUNGORONTALO.COM - Perseteruan antara Ahli Spiritual Bang Haji Ridwan dari kubu Persatuan Dukun Indonesia dengan Marcel Radhival alias Pesulap Merah masih saja terus bergulir.

Konflik soal perdukunan yang menyeret Pesulap Merah tersebut pun diketahui sampai dibawa ke ranah hukum.

Bahkan Bang Haji Ridwan yang tergabung dalam Forum Pemburu Alam Gaib Indonesia (FPAGI) itu sampai menyeret nama pesulap lain ke pusara konfliknya dengan Pesulap Merah tersebut.

Bang Haji Ridwan menggunakan nama Master Magician Limbad untuk dibanding-bandingkan dengan Pesulap Merah.

Baca juga: Haji Ridwan Peringatkan Beratnya Konsekuensi jika Jindan Kalah dari Pesulap Merah

Diketahui bahwa perseteruan ini dipicu oleh Pesulap Merah yang diduga menyatakan bahwa 'dukun itu penipu dan cabul'.

Tekait hal itu, Bang Haji Ridwan berharap bahwa Pesulap Merah dapat menjaga tutur kata serta sopan dan santunnya kepada orang lain.

"Penginnya kita ini jaga mulut, jaga akhlak, jaga sopan dan santun kepada siapapun," ujar Bang Haji Ridwan seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube Cumicumi, Jumat (28/10/2022).

Bang Haji Ridwan juga berpesan kepada Pesulap Merah untuk tak saling menjatuhkan sesama umat muslim dan tidak mencari rezeki di atas penderitaan orang lain.

Baca juga: Bermusuhan tapi Setuju dengan Pesulap Merah, Haji Ridwan Akui Gus Samsudin Gunakan Trik

Pesulap Merah sendiri dituding menutup pintu rezeki dukun akibat aksinya yang kerap membongkar rahasia oknum dukun.

"Pesan ke Marcel ya sesama muslim jangan saling menjatuhkan, jangan nyari uang tapi untuk penderitaan orang lain, di atas penderitaan orang lain karena harta, tahta, wanita tidak kita bawa mati," ucap Bang Haji Ridwan.

Meski demikian, Bang Haji Ridwan menilai bahwa kini Pesulap Merah menjadi lebih sopan di konten YouTube-nya.

Sehingga, sebut Bang Haji Ridwan, Pesulap Merah diajak bekerja sama dengan pengusaha Prestige Corporation Rudy Salim.

Baca juga: Ajak Pembuktian di Ring Tinju, Pesulap Merah Siapkan Hal Ini Jelang Adu Jotos Lawan Jindan

"Sekarang dia lebih sopan di YouTube-nya, makanya diambil sama Rudy Salim kan, untuk kebaikan, itu yang benar." ungkap Bang Haji Ridwan.

Lebih lanjut, Bang Haji Ridwan membanding-bandingkan Pesulap Merah dengan Limbad.

Menurut Bang Haji Ridwan, Limbad yang lebih senior dan hebat justru tidak sombong seperti Pesulap Merah.

"Limbad saja yang lebih senior, lebih hebat dari dia bicaranya syariatnya, tidak sombong seperti itu kok, sama Abang baik istilahnya," sebut Bang Haji Ridwan.

Baca juga: Pernah Bersumpah Bakal Lapor Balik, Pesulap Merah Ungkap Alasan Belum Polisikan Gus Samsudin

Update Laporan Polisi untuk Pesulap Merah

Dalam kesempatan itu, Bang Haji Ridwan juga mengungkapkan perkembangan dari proses hukum atas laporan Persatuan Dukun Indoensia terhadap Pesulap Merah.

Pada Senin (24/10/2022) lalu, Bang Haji Ridwan sebagai pelapor menjalani pemeriksaan tambahan di Polres Metro Jakarta Selatan terkait laporan untuk Pesulap Merah.

"Abang interview menambahkan saja," kata Bang Haji Ridwan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Bakal Tanding Tinju Lawan Pesulap Merah, Jindan Hanya Lakukan Hal Ini sebagai Persiapan

Bang Haji Ridwan menyatakan bahwa tindakan Pesulap Merah termasuk dalam tindak pidana sehingga akan dipanggil oleh pihak kepolisian dalam waktu dekat.

"Kalau Marcel kooperatif dan juga dari pihak kepolisian tidak terlalu sibuk, Insya Allah seminggu, dua minggu ini ada pemanggilan," tutur Bang Haji Ridwan.

"Karena deliknya sudah masuk. Kalau dibilang deliknya tidak masuk, ngapain kita kemari," imbuhnya.

Bang Haji Ridwan menegaskan bahwa proses hukum terhadap Pesulap Merah harus terus berjalan.

Baca juga: Ditantang Pesulap Merah Pembuktian di Ring Tinju, Begini Jawaban Jindan Jika Kalah Adu Jotos

"Dan ini harus wajib berjalan, berjalan terus karena tidak ada orang yang kebal hukum," jelas Bang Haji Ridwan.

Sebagaimana diketahui Pesulap Merah dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Agustus 2022 lalu.

Berdasarkan laporan dari Persatuan Dukun Indonesia itu, Pesulap Merah diduga melakukan tindak pidana tentang ujaran kebencian dan disangkakan dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A UU ITE dengan ancaman penjara 6 tahun.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)