Desa Bakti Gorontalo Kini Miliki Air Bersih dari Bantuan Sumur Bor

Masyarakat Desa Bakti, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo kini memiliki air bersih melalui bantuan sumur bor, dari PTTEP Thailand

TribunGorontalo.com
Pengguntingan pita oleh Rachmat Gobel dan PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) dalam peresmian sumur bor untuk masyarakat Desa Bakti,Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Selasa (18/10/2022). 

TRIBUNGORONTALO.COM - Masyarakat Desa Bakti, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo kini memiliki air bersih melalui bantuan sumur bor, dari PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) Thailand.

Diketahui, PTTEP merupakan perusahaan Thailand bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak bumi.

Sejak tahun 2019, di Gorontalo terjadi kemarau Panjang hingga berdampak bagi masyarakat kabupaten Gorontalo. Air bersih pun jadi masalah besar mereka.

Setiap hari warga Desa Bakti harus mengandalkan air sumur keruh. Sebagian besar warga sulit  mendapatkan air bersih, sehingga masyarakat terpaksa menampung air hujan.

Sulitnya air bersih saat itu membuat membuat lahan pertanian kering, hingga petani gagal panen.

Rustam Akili mengatakan, sejak kuliah dirinya bercita-cita menjadi insiur pertambangan.

Dia bertujuan mengadakan air di desa tersebut. Namun, pendidikan pertambangan tidak berlangsung baik, akhirnya Ia melanjutkan sekolah di jurusan ekonomi dan menekuni bidang politik.

Sejak tahun 2012 dirinya menjabat sebagai ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ia terus berusaha keras untuk menemukan solusi air bersih di desa Bakti.

“Alhamdulillah saat itu air bersih bisa masuk ke bakti, dengan program pemerintah dan tekanan politik yang sangat luar biasa," ungkap Rustam kepada TribunGorontalo.com, Selasa (18/10/2022).

Rachmat Gobel dan PTTEP
Rachmat Gobel dan PTTEP meresmikan sumur bor di Desa Bakti, Selasa (18/10/2022).

"Pemprov memberikan hibah atau proyek untuk 11 kilo penyaluran air bersih, namun hal itu hanya bertahan selama enam bulan dan daya dorongnya tidak ada."

“Terakhir penggalian sumur bor dari kementerian SDM juga tidak membuahkan hasil, namun saat bertemu Pak Rachmat Gobel, saya coba usulkan agar Bakti mendapatkan air bersih."

"Dan Alhamdulillah, hari ini terwujud dengan mendatangkan peneliti dari luar dan menggandeng PT TEP,” jelasnya.

Setelah bertemu RG, dirinya menyampaikan gagasan 'Ayo kita bangun Indonesia melalui Gorontalo dengan peradaban baru', bertujuan menghadirkan air di tiap desa.

“Dalam benak saya berfikir, kenapa tidak sejak dahulu saya ketemu Pak Rachmat Gobel."

"Seandainya sejak dulu saya ketemu beliau, yakin dan percaya penderitaan Rakyat desa Bakti ini tidak seperti saat ini,” akunya.

Sementara itu, Wakil DPR RI Rachmat Gobel mengatakan, Bantuan air bersih sumur bor merupakan Program yang diberikan PT TEP Thailand.

Dia berharap perusahaan PTTEP bisa membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Gorontalo khususnya di Desa Bakti.

“Tadi dalam sambutan bahasa inggrisnya, ia menyebutkan membantu masyarakat menjadi keinginan besarnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengadaan air bersih,” tutur Rachmat.

Program ini sebagai pilot project untuk pembangunan Bantuan Air Bersih Sumur Bor di Kabupaten Gorontalo.

Tahun depan, lanjut dia, akan ada desa-desa lain bisa memanfaatkan apa yang dirasakan masyarakat Desa Bakti melalui Bantuan Sumur Bor.

“Saya akan terus seperti ini dan tidak akan berubah, terlebih membangun Gorontalo,” tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved