PIlpres 2024
Isu Reshuffle Menteri dari Nasdem Jelang Pilpres 2024: Alasan PDIP hingga Tanggapan Pengamat
Isu reshuffle kabinet semakin mengencang menjelang Pilpres 2024. Tiga menteri dari Partai Nasdem bakal lengser menyusul deklarasi Anies Baswedan.
Hal ini ia sampaikan berkaca dari pernyataan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto yang memberi pesan tersirat bahwa Nasdem akan ditendang dari kabinet.
Dedi menilai, pernyataan Hasto itu justru memperkeruh situasi, tidak produktif, dan kental dengan nuansa pembelaan.
"Seharusnya Presiden tidak menuruti kemauan elite politik mendepak Nasdem, jikapun reshuffle diperlukan bukan karena faktor pengusungan Anies oleh Nasdem," kata dia.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa ada rencana perombakan kabinet atau menteri. Hal itu disampaikan Jokowi dalam menjawab pertanyaan awak media mengenai rencana reshuffle setelah Partai Nasdem mengusung Anies sebagai calon presiden.
Namun demikian, Jokowi tak mengungkapkan kapan, bagaimana, dan siapa menteri yang nantinya akan di-reshuffle.
Baca juga: Jokowi Arahkan Kapolres Jelang Pilpres 2024, Kasus Irjen Teddy Minahasa Operasi Intelijen?
"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," ujar Jokowi dengan singkat saat meninjau lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berada di Tegalluar, Jawa Barat, Kamis siang.
Baca juga: Jokowi Singgung Reshuffle, Sekjen Tegaskan Nasdem Tetap Dukung Pemerintah Hingga Akhir Adapun Anies kerap dinilai sebagai figur yang berseberangan dengan politik Istana.
Padahal, Partai Nasdem merupakan salah satu parpol koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Parpol koalisi pemerintah adalah PDI-P, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PPP, dan PAN.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasto PDI-P: Rumit kalau Ada Partai yang Sudah Deklarasi Calon, apalagi Calonnya Antitesis Presiden"