Pilpres 2024

Sinyal Reshuffle Kabinet Jelang Pilpres 2024: Begini Penjelasan Presiden Jokowi

Deklarasi Capres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 berbuntut panjang. Partai Nasdem selaku deklarator bakal lengser dari kabinet.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Surya Paloh, Jokowi dan Hasto Kristyanto. Deklarasi Capres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 berbuntut panjang. Partai Nasdem selaku deklarator bakal lengser dari kabinet. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Deklarasi Capres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 berbuntut panjang. Partai Nasdem selaku deklarator bakal lengser dari kabinet.

Istana pun memberikan sinyal kemungkinan reshuffle kabinet selalu terbuka. Presiden Joko Widodo pun ikut menanggapi isu perombakan kabinet 14 bulan menjelang Pilpres 2024.

Isu ini hangat usai Nasdem deklarasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Desakan reshuffle menteri dari Nasdem, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo semakin mengencang.

Presiden Jokowi menjawab isu rencana dilakukannya reshuffle di jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Partai Nasdem diketahui memiliki tiga kader yang menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi.

Yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Jokowi mengakui bila dirinya berencana melakukan perombakan di jajaran pembantunya. Namun, dia tak menjelaskan secara gamblang ihwal sosok menteri yang akan dicopot di Kabinet Indonesia Maju.

"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," ujar Jokowi dengan singkat seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Partai Nasdem memiliki hak untuk menarik kadernya yang duduk sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Namun, itu semua dikembalikan lagi kepada Presiden Jokowi yang juga punya hak prerogatif untuk mengganti jajaran pembantunya.

"Kalau soal reshuffle kabinet itu hak mutlak Presiden Jokowi, namun Nasdem juga punya hak untuk menarik menterinya keluar dari kabinet, karena itu saya tidak mau spekulasi," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Gerindra Gorontalo Hadapi Pilpres 2024: Kader Teriakan Prabowo Subianto Presiden

Desakan Relawan Jokowi dan PDIP

Desakan terhadap Presiden Jokowi segera reshuffle kabinet semakin mengencang hadapi Pilpres 2024.

Reshuffle dinilai perlu supaya perjalanan pemerintahan menuju Pemilu dan Pilpres 2024 lebih tenang.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved